BUTON TENGAH, SULAWESION.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mulai melaksanakan program Sekolah Madrasah Diniyah Takmiliyah (SMDT) kepada siswa/siswa SD-SMP Se-Kabupaten Buteng. Pelaksanaan program SMDT ini bertujuan untuk memberantas buta aksara Al-Qur’an sejak dini dan memastikan generasi penerus Buteng memiliki akhlak mulia.
Bupati Buteng Dr. H. Azhari, S.STP., M.Si. mengatakan, bahwa program SMDT ini merupakan realisasi dari Visi dan Misi kami bersama Wakil Bupati, Muh. Adam Basan yakni menjadikan Buteng sebagai Kota Santri dan Kota Pendidikan.
” Alhamdulillah, program ini telah mendapat restu dan diluncurkan oleh Menteri Agama saat kunjungannya di Buton Tengah awal September lalu. Ini saatnya kita di daerah untuk mengeksekusinya dengan baik,” tuturnya saat memberikan sambutan pada acara launching SMDT di Masjid Baabusalam, Kelurahan Bombonawulu, Kecamatan Gu, Senin (27/10/2025)
Orang Nomor satunya Buteng ini menambahkan, kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada sore hari, yang bertempat disetiap masjid yang ada di Kabupaten Buteng.
“Jadi Untuk kelas 1, 2 dan 3, itu di masjid, sementara untuk kelas 4 sampai SMP itu di TPQ – TPQ yang selama ini sudah berjalan,” Tambahnya
Mereka-mereka yang ikut andil dalam program ini, Lanjut, Azhari, seperti Guru Ngaji, kelining servis masjid akan diberikan insentif oleh daerah melalui Kabag Kesra kurang lebih 1 juta perbulannya.
Setiap Guru ngaji, Lanjut Azhari, mereka harus memiliki murid 20- 30 siswa, jika kurang dari jumlah itu, maka akan digabungkan dengan tempat pengajian (TPQ) yang lain.
“Jadi Kabag Kesra segera identifikasi semuanya, dan honornya mereka akan ditambah, yang tadinya 500 untuk guru ngaji menjadi 1 juta nantinya, kalau kelining servis masjid yang tadinya akan 300-400 kita Up menjadi 700, tapi syaratnya masjid harus bersih sehingga jamaah yang datang beribadah nyaman, ” jelasnya
Oleh karena itu, untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program, kami berharap kepada semua kepala desa dan lurah, Camat, untuk memberikan dukungan penuh di wilayahnya masing-masing.
“Program ini membutuhkan sinergi kita semua. Saya mengajak kepada seluruh kepala desa, mari kita dukung bersama program ini demi kemajuan daerah dan masa depan anak-anak kita,” tutupnya
Sebagai tambahan, kegiatan launching program SMDT turut dihadiri oleh Wakil Bupati Buton Tengah, Muh. Adam Basan, S.Sos., para Camat se-Buton Tengah, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta para Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Gu.***






