Pengabdian untuk Rakyat, Dandim Agung Cahyono Tutup TMMD Sengkuyung Tahap IV di Blora

Dandim 0721/Blora Letkol Inf Agung Cahyono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Blora Yayuk Windrati, Ketua TP PKK Blora, Ainia Shalichah Arief Rohman, Ketua DPRD Blora Mustofa, perwakilan Kapolres Blora, Kajari Blora, Kepala Pengadilan Negeri. (Ist)

BLORA, SULAWESION.COM — Komando Distrik Militer (Kodim) 0721/Blora resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 di Desa Muraharjo, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (6/11/2025).

Upacara penutupan dipimpin langsung Dandim 0721/Blora Letkol Inf Agung Cahyono, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”

Bacaan Lainnya

Acara ditandai dengan penyerahan simbolis peralatan kerja, penandatanganan naskah serah terima hasil TMMD antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Blora yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Blora Yayuk Windrati, S.IP., serta pemukulan kentongan bersama jajaran Forkopimda sebagai tanda resmi berakhirnya kegiatan.

Dalam sambutannya, Dandim Agung Cahyono membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD. Kasad menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan program lintas sektoral tersebut.

“Terima kasih kepada para prajurit TNI, pemerintah daerah, mitra TNI Angkatan Darat, serta masyarakat yang telah bekerja sama dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” demikian amanat Kasad yang dibacakan Dandim.

Kasad juga menegaskan pentingnya menjaga semangat gotong royong yang tumbuh selama pelaksanaan TMMD. Hasil pembangunan diharapkan dapat dirawat dan dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh masyarakat desa.

Menurut laporan Pasiter Kodim 0721/Blora Kapten Inf Maningsun, TMMD yang berlangsung sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025 itu berhasil mencapai target 100 persen.

Sasaran fisik meliputi pembangunan jalan makadam sepanjang 450 meter dengan lebar 4 meter, talud 178 meter di sisi kiri dan kanan jalan, serta lima unit plat beton berukuran 5 x 1 meter.

Selain kegiatan fisik, TMMD juga menghadirkan program nonfisik berupa penyuluhan, sosialisasi, dan pelatihan pemberdayaan masyarakat, bekerja sama dengan dinas dan instansi teknis di Kabupaten Blora.

Program TMMD ke-126 sekaligus Sengkuyung Tahap IV ini menjadi penutup kegiatan TMMD Tahun Anggaran 2025 di seluruh Indonesia. Program ini menjadi bukti komitmen TNI dalam mempercepat pemerataan pembangunan serta memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat di tingkat desa.

Usai upacara penutupan, Forkopimda bersama jajaran TNI-Polri dan tokoh masyarakat meninjau hasil pembangunan serta melakukan pemotongan pita sebagai tanda peresmian infrastruktur baru di Desa Muraharjo.

Acara turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Ketua TP PKK Blora Hj. Ainia Shalichah Arief Rohman, Ketua DPRD Blora Mustofa, perwakilan Kapolres Blora, Kajari Blora, Kepala Pengadilan Negeri, serta unsur Forkopimcam dan masyarakat.

Kehadiran lintas elemen ini menjadi cerminan sinergi nyata antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat dalam membangun desa dan memperkuat ketahanan nasional dari akar rumput.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan