Pengurus Koperasi Merah Putih di Sitaro Jalani Pelatihan

Asisten II Sekda, Eddy Salindeho saat membuka jalannya pelatihan pengurus KSKMP di Sitaro. (Ist)

SITARO, SULAWESION.COM – Ratusan pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menjalani pelatihan selama tiga hari bertutur-turut, di mulai Selasa (11/11/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sulawesi Utara itu berlangsung di Ballroom Penginapan Little House di Kelurahan Tatahadeng dan dibuka Asisten II Sekda, Eddy Salindeho, mewakili Bupati Chyntia Kalangit.

Bacaan Lainnya

Pelatihan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kapasitas dan dan profesionalitas para pengurus koperasi agar mampu mengelola lembaga koperasi secara modern, transparan dan berdaya saing.

Dalam sambutan tertulis bupati ditegaskan bahwa koperasi tak sebatas sebagai lembaga ekonomi, tetapi juga sebagai wadah sosial yang memperkuat kemandirian masyarakat.

“Koperasi lahir dari semangat gotong royong, dan di sinilah letak kekuatannya. Pengurus harus mampu mengelola koperasi dengan profesional, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan anggota,” kata Salindeho, mengutip sambutan tertulis bupati.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan praktis kepada pengurus koperasi, mulai dari manajemen koperasi modern, pengembangan usaha mikro berbasis komunitas, hingga pemanfaatan teknologi digital dalam tata kelola.

Pemerintah daerah berharap para peserta dapat menyesuaikan diri dengan tantangan era baru, di mana ekonomi rakyat harus tangguh menghadapi perubahan pasar dan kebutuhan anggota.

Salindeho juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperkuat gerakan koperasi di daerah, sehingga keberadaan lembaga ini semakin bermanfaat bagi masyarakat.

“Pemerintah daerah siap menjadi fasilitator. Namun, keberhasilan koperasi sangat bergantung pada komitmen, kreativitas, dan partisipasi aktif masyarakat. Jadi, ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan langkah strategis menuju kemandirian ekonomi desa yang berkelanjutan,” lanjutnya.

Pelaksanaan pelatihan ini mendapat sambutan antusias dari peserta yang melihat bahwa perhatian pemerintah terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang koperasi sangatlah tinggi.

Mereka menilai, kegiatan seperti ini menjadi ruang belajar yang sangat dibutuhkan untuk memperbaiki manajemen dan memperluas peluang usaha bagi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan