Blora Bidik Hattrick Kabupaten Terinovatif 2025, Dua Program Unggulan Masuk Verifikasi Nasional

Bupati Blora

BLORA,SULAWESION.COM– Upaya Kabupaten Blora mempertahankan predikat sebagai Kabupaten Terinovatif kembali memasuki tahap krusial.

Tim Juri Innovative Government Award (IGA) 2025 dari Kementerian Dalam Negeri melakukan verifikasi lapangan terhadap dua inovasi unggulan Blora, Jumat 14 November 2025.

Bacaan Lainnya

Kedatangan tim juri disambut langsung Bupati Blora, Arief Rohman, bersama Forkopimda, Sekda, dan para kepala OPD di Pendopo Rumah Dinas Bupati.

Dalam sambutannya, Bupati Arief menjelaskan bahwa dari 471 inovasi yang diajukan perangkat daerah, dua program dipilih untuk mewakili Blora pada penilaian nasional karena dianggap paling strategis dan berdampak besar bagi masyarakat.

“Dua inovasi tersebut, yang pertama yaitu SIKEP-Sistem Informasi Kinerja dan Evaluasi Pembangunan. Inovasi digital milik Bapperida Blora ini memungkinkan perangkat daerah memantau capaian pembangunan secara real-time dan berbasis data.

“Dengan SIKEP, pengambilan keputusan menjadi lebih cepat, tepat, dan akuntabel,” kata Bupati.

BU DESI PLUS – BUMD Peduli Inflasi dan Stabilitas Ekonomi

Program kolaboratif yang menghubungkan BUMD, Bulog, kelompok tani, dan pelaku usaha lokal untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.

“Ini bukti komitmen Blora dalam mendukung agenda nasional pengendalian inflasi yang selalu dipantau Mendagri setiap hari Senin,” tegasnya.

Menariknya, tahun ini hanya dua daerah yang mengajukan inovasi khusus pengendalian inflasi: Blora dan Tidore Kepulauan.

Bupati Arief optimistis Blora dapat kembali meraih penghargaan tertinggi IGA.

“Dua tahun berturut-turut kita mendapat predikat Kabupaten Terinovatif. Semoga tahun ini menjadi yang ketiga,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa budaya inovasi kini menjadi bagian dari arah pembangunan daerah.

“Seluruh perangkat daerah dari eselon II hingga unit layanan wajib melahirkan inovasi yang memberi dampak nyata kepada masyarakat,” tambahnya.

Proses Verifikasi Lapangan: Dari Pendopo Hingga BPR BKK Blora

Tim juri IGA yang terdiri dari Antonius Riva (BKSDN Kemendagri) dan Bimo Cahyo Saputra (Kompas TV) memulai verifikasi di Pendopo Rumah Dinas Bupati.

Kegiatan diawali paparan ekosistem inovasi oleh Kepala Bapperida, dilanjutkan presentasi SIKEP dan sesi tanya jawab. Tim kemudian bergerak ke BPR BKK Blora untuk melihat langsung implementasi BU DESI PLUS.

Apresiasi Tim Juri: “Ini Prestasi yang Tidak Main-main”

Bimo dari tim juri menyampaikan apresiasinya atas kemajuan inovasi daerah di Blora.

“Seleksi IGA sangat ketat. Kalau Blora masuk tahap ini, itu prestasi luar biasa,” ungkapnya.

Ia menekankan juri menilai berdasarkan kemanfaatan inovasi dan sejauh mana program dapat terus berjalan secara berkelanjutan.

“Yang kami lihat bukan hanya sistemnya, tetapi sejauh mana inovasi ini bermanfaat dan dapat diterapkan secara luas,” jelasnya.

Tim juri juga mendorong Pemkab Blora untuk lebih agresif mempublikasikan dan mempromosikan berbagai inovasi yang sudah berjalan, agar semakin banyak masyarakat mengetahuinya dan memanfaatkannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan