Pemkot Kotamobagu Gelar Rakor Siapkan 11 SPPG untuk Program MBGN

KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM — Pemerintah Kota Kotamobagu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama TNI, Polri, dan perwakilan Makanan Bergizi Gratis (MBG) Kotamobagu.

Sebagai tindak lanjut arahan Pemerintah Pusat terkait pemenuhan Makanan Bergizi Gratis Nasional (MBGN).

Bacaan Lainnya

Rakor berlangsung di ruang kerja Sekretaris Daerah, Kantor Wali Kota Kotamobagu, Selasa (18/11/2025).

Sekretaris Daerah Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, SH., ME., mengatakan rapat tersebut fokus membahas kesiapan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) di wilayah Kotamobagu.

Menurutnya, koordinasi lintas instansi menjadi kunci percepatan implementasi program nasional ini.

“Kami melakukan rapat koordinasi dengan pihak MBG Kotamobagu, Polisi, dan TNI. Dalam Rakor ini kami melihat sejauh mana progres dan persiapan SPPG yang ada di Kotamobagu,” ujar Sofyan.

Dalam kesempatan tersebut, Sofyan memaparkan intervensi yang dilakukan pemerintah daerah terkait penyediaan layanan gizi, termasuk pembentukan tim khusus untuk mendukung program tersebut.

“Pemerintah daerah melakukan intervensi sesuai kewenangan untuk menangani percepatan ini. Satgas sudah terbentuk, dan untuk Pemerintah Kotamobagu ketuanya adalah Wakil Wali Kota, dengan lintas perangkat daerah sebagai anggota,” tambahnya.

Rakor juga menyoroti kesiapan masing-masing perangkat daerah dalam mendukung kebutuhan bahan baku dan distribusi MBG.

Mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, hingga Dinas Perdagangan.

“Kami melihat kewenangan perangkat daerah untuk melakukan suporting, baik dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perdagangan, terutama kesiapan kebutuhan bahan baku jika semua SPPG sudah siap,” jelas Sofyan.

Sofyan juga merinci bahwa Kotamobagu menargetkan 11 SPPG yang tersebar di empat kecamatan. Dari jumlah tersebut, SPPG Kelurahan Kotobangon menjadi yang pertama siap beroperasi pada Kamis, 20 November 2025.

“Yang ditargetkan di Kotamobagu itu ada 11 SPPG. Dan yang siap running pada Kamis tanggal 20 nanti adalah SPPG di Kelurahan Kotobangon,” katanya.

Sofyan berharap seluruh fasilitas SPPG mampu memenuhi standar pelayanan serta mendistribusikan makanan bergizi kepada masyarakat sasaran.

“Satu SPPG diharapkan dapat mendistribusikan MBG kepada 2.500 sampai 3.000 sasaran per wilayah. Saat ini dari Polres dan Kodim juga sudah melakukan persiapan,” pungkasnya.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan