SULAWESION,MINAHASA UTARA — Ruang Sidang DPRD Minahasa Utara, Rabu (20/11/2025), dipenuhi suasana khidmat saat jajaran pemerintah daerah, Forkopimda, para tokoh masyarakat, serta berbagai pemangku kepentingan berkumpul dalam Rapat Paripurna memperingati Hari Ulang Tahun ke-22 Kabupaten Minahasa Utara.
Di antara tamu penting yang hadir, Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menjadi pusat perhatian ketika menyampaikan arahannya mengenai masa depan pembangunan daerah.
Dalam paripurna tersebut, Gubernur membuka sambutannya dengan memberi apresiasi atas perjalanan panjang Minahasa Utara sejak ditetapkan sebagai daerah otonom.
Ia menilai, capaian pembangunan selama lebih dari dua dekade menunjukkan kerja keras dan komitmen pemerintah serta masyarakat.
“Dua puluh dua tahun bukan sekadar penanda usia, tetapi cermin dari upaya bersama dalam membangun fondasi yang kuat bagi kemajuan daerah,” ujar Gubernur, disambut anggukan hadirin.
Momentum ulang tahun kali ini juga dimanfaatkan Gubernur untuk menekankan pentingnya akselerasi pembangunan.
Menurutnya, kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulut dan Pemerintah Kabupaten Minut harus semakin solid, terutama dalam menggarap sektor pariwisata, infrastruktur, dan ekonomi kerakyatan.
Ia menyoroti khusus peran Minahasa Utara sebagai kawasan penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, yang kini tengah berkembang menuju destinasi berkelas dunia.
“Minut memegang posisi strategis. Kualitas pembangunan di daerah ini akan sangat memengaruhi daya tarik KEK Likupang secara keseluruhan,” tegasnya.
Selain pariwisata, Gubernur juga menyinggung isu-isu krusial menjelang 2026, mulai dari stabilitas harga pangan hingga peningkatan layanan publik.
Ia menekankan bahwa penguatan UMKM harus terus dilakukan agar warga memiliki fondasi ekonomi yang kuat di tengah dinamika pasar.
Dalam suasana penuh refleksi ini, Bupati dan Ketua DPRD Minahasa Utara turut menyampaikan laporan perjalanan pembangunan daerah.
Mereka memaparkan kemajuan berbagai sektor, termasuk peningkatan infrastruktur dasar, penguatan ekonomi lokal, serta program-program sosial yang digarap secara bertahap.
Rapat paripurna yang berlangsung sekitar dua jam itu ditutup dengan ungkapan syukur dan prosesi pemotongan tumpeng, simbol harapan baru bagi Minahasa Utara memasuki usia ke-22. Para undangan larut dalam suasana penuh optimisme.
Sebelum meninggalkan lokasi, Gubernur Yulius Selvanus kembali menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulut untuk terus mendukung setiap langkah strategis Minahasa Utara.
“Selama kita menjaga persatuan, keamanan, dan ketertiban, tidak ada capaian yang terlalu jauh untuk diraih,” ucapnya.
Dengan semangat baru itu, Minahasa Utara memasuki babak berikutnya dalam perjalanan pembangunannya—melangkah dengan keyakinan, bahu-membahu menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Advertorial







