Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) gencar melakukan sosialiasi langsung kepada para siswa di tingkat Sekolah Dasar (SD). Selang Oktober 2025, Dinas PPPA setidaknya telah menjamah sejumlah SD di tujuh kecamatan di Kabupaten Boltim.
Tujuan sosialisasi ini untuk memberikan pemahanan kepada para pelajar di tingkat sekolah dasar tentang apa saja tindakan yang perlu dihindari yang masuk dalam kategori kekerasan seksual, baik fisik dan non fisik.
“Anak-anak harus memahami batasan-batasan yang dibolehkan dan tidak boleh disentuh oleh orang lain. Dan jika mengalami kekerasan seksual baik secara verbal maupun fisik, apa yang harus dilakukan,” ujar Tierza Damopolii, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Dinas PPPA Kabupaten Boltim.
Selain itu, kata dia, anak-anak khususnya di kalangan siswa-siswi Sekolah Dasar perlu memahami cara penggunaan handphone secara bijak. Hal ini, kata dia, perlu pengawasan dari orang tua serta pembatasan dari guru-guru.
“Penggunaan handphone dapat meningkatkan minat belajar, kreativitas dan fleksibilitas anak-anak karena menjadi sumber belajar alternatif yang mudah diakses. Namun sisi negatifnya juga ada sehingga ini perlu kesadaran anak-anak kita dan perlu juga pengawasan ketat dari orang tua,” pungkasnya. (ADVE)







