Terima Kunjungan Ombudsman-RI Sulut, Pemkab Bolmong Bahas Program Pelatihan Bahasa Isyarat Dalam Bidang Pelayanan

Kunker Ombudsman-RI Sulut memperkuat sinergi terutama dari segi pelayanan publik

BOLMONG, Sulawesion.com – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (BOLMONG) Yusra Alhabsyi bersama jajaran atas nama pemerintah daerah menerima kunjungan kerja (Kunker) dari Kepala Ombudsman-RI Perwakilan Sulawesi Utara. Rabu (19/11/2025)

Diterima di ruang kerja bupati, rombongan Meillany Fransisca Limpar dan tim suasana keharmonisan hubungan mulai terasa sejak pembicaraan dimulai.

Kunker kali ini, tidak hanya menjadi momentum memperkuat silaturahmi dan sunergitas atas Lembaga, melainkan penyatuan persepsi dan komitmen dalam meningkatkan mutu pelayanan publik yang terhindar dari kesalahan dokumen administrasi, perbuatan melanggar hukum dan perilaku atau Tindakan yang mendatangkan kerugian.

Kepala Ombudsman-RI Perwakilan Sulut, Meillany Fransisca Limpar menyampaikan rasa apresiasi setinggi-tingginya atas keterbukaan Bupati Yusra dan jajaran Pemkab Bolmong.

“terima kasih atas kesediaan waktu Bupati Bolaang Mongondow menerima kunjungan kami. Ini patut kami berikan apresiasi tinggi. Istilahnya, tidak kenal maka tak sayang, dan ternyata Bolmong membuka peluang itu,” ungkap Meillany.

Menurutnya, keterbukaan ini menjadi modal penting untuk memperkuat sinergitas dan kolaborasi Ombudsman dengan pemerintah daerah.

Ombudsman menyampaikan sejumlah program strategis yang dapat dijalankan bersama Pemkab Bolmong, khususnya dalam kerangka pencegahan maladministrasi dan peningkatan layanan publik.

Salah satu program yang diusulkan adalah pembentukan vocal point atau narahubung Ombudsman di lingkungan Pemkab Bolmong.

Dengan adanya narahubung, setiap kendala atau indikasi maladministrasi di daerah bisa langsung dikomunikasikan dengan Ombudsman tanpa hambatan.

“Tujuannya agar proses penyelesaian masalah lebih cepat, efektif, dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan di Pemkab Bolmong,” jelas Meillany.

Selain isu pengawasan pelayanan publik, Ombudsman Sulut juga menyampaikan rencana pengusulan berbagai program penguatan kapasitas SDM, termasuk pelatihan bahasa isyarat dan peningkatan soft skill aparatur.

Program ini dinilai penting untuk membentuk aparatur yang lebih adaptif, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kami mengapresiasi atas kesediaan waktu dan kesempatan Kepala Ombudsman Perwakilan Sulut bersama jajarannya berkunjung ke Kabupaten Bolmong, tentu ini adalah satu kehormatan bagi kami Pemerintah di daerah,” kata Bupati Yusra Alhabsyi.

Bupati juga menegaskan bahwa, Pemkab Bolmong dalam penguatan pelayanan publik dan pencegahan maladministrasi tentu akan mendukung sepenuhnya program dari Ombudsman.

“Khususnya dalam maladministrasi, kita akan berupaya menghadirkan pemerintahan yang transparan sehingga dapat meminimalsir terjadinya perbuatan yang melanggar hukum dan etika dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” pungkasnya.

Dalam pertemuan itu, Bupati turut didampingi Asisten I Setda, Deker Rompas, Kepala Inspektorat, Rio Lombone S.STP, Kabag Organisasi dan Kepegawaian Jenli Mongilong, Kepala Dinas Sosial Erni Mokoginta, serta Direktur RSUD Datoe Binangkang, Yusuf Detu.

Sementara untuk tim Ombudsman turut dihadiri Asisten Muda I, Sayyid Muhammad Hasyim Albaar, Asisten Muda I, Virgina Sheren Bawole, serta Penelaah Teknis Kebijakan, Yusuf Cacha Arimatea.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan