SULAWESION,SULUT– Suasana Aula Mapalus di Graha Gubernuran pada Selasa (25/11/2025) berubah hangat ketika para kepala daerah se-Sulawesi Utara berkumpul untuk mengikuti Rapat Koordinasi dan Evaluasi jelang Natal dan Tahun Baru.
Dalam forum itu, Gubernur Yulius Selvanus (YSK) menegaskan satu pesan penting: seluruh daerah harus menghadirkan suasana Nataru yang meriah dan tertata.
Gubernur YSK menyampaikan bahwa memasuki akhir tahun, nuansa perayaan bukan hanya menjadi tradisi, tetapi juga identitas Sulawesi Utara sebagai wilayah yang dikenal dengan toleransi dan kerukunan.
Karena itu, ia meminta kepala daerah memastikan jalan-jalan protokol dihiasi ornamen Natal dan dekorasi penanda pergantian tahun.
Khusus untuk Manado sebagai ibu kota provinsi, Gubernur menekankan agar tidak kalah dari daerah lain dalam menghadirkan kemeriahan.
“Sulawesi Utara adalah barometer toleransi dan perayaan hari besar nasional. Karena itu, persiapan Nataru harus ditata dengan baik,” katanya di hadapan peserta rakorev.
Dalam rapat tersebut, Gubernur YSK juga memaparkan rute Safari Natal yang akan dimulai pada awal Desember. Perjalanan akan mencakup Talaud, Sangihe, dan Manado, kemudian berlanjut ke Bolaang Mongondow, Kotamobagu, hingga Sitaro melalui jalur laut.
Ia menegaskan bahwa setiap titik kunjungan harus memastikan kesiapan listrik dan fasilitas pendukung lain agar rangkaian safari berjalan lancar.
Dengan penekanan ini, Pemerintah Provinsi berharap suasana Natal dan Tahun Baru di Sulut tidak hanya terasa meriah, tetapi juga memberi kenyamanan bagi masyarakat dan menjadi cerminan wajah harmonis daerah di penghujung tahun.
