BOLMUT,SULAWESION.COM– Beredar beberapa potongan video diduga warga desa Huntuk, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menghadang alat berat eskavator yang dibawa oleh truk.
Belum jelas kapan kejadian tersebut terjadi. Hanya saja dalam potongan beberapa video yang tersebar tampak terlihat seperti kepala desa Huntuk.
Selain itu soal kedatangan alat berat tersebut belum diketahui maksud dan tujuannya. Namun, dalam salah satu video yang berdurasi 7 menit 8 detik menyebut soal aktivitas pertambangan.

Media ini telah menghubungi kepala desa Huntuk Oldy Kumolontang melalui aplikasi pesan percakapan mengenai video tersebut namun belum mendapat balasan.
Diketahui beberapa tahun terakhir ini wilayah Huntuk menjadi perhatian karena adanya aktivitas pertambangan.
Dimana pada 17 Agustus 2024. Sempat terjadi demo yang dilakukan oleh Gerakan Inomasa Menggugat (GIM). Dan diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Bolmut Sirajudin Lasena yang saat ini menjadi Bupati definitif.
Saat itu Bupati menegaskan menghentikan atau menutup segala aktivitas tambang ilegal di Bintauna.
Menurutnya, tidak ada alasan lagi. Mulai hari ini, setelah pertemuan tidak boleh ada lagi aktifitas tambang ilegal di hutan Huntuk.







