BITUNG, SULAWESION.COM – Merry Lagu, warga Kelurahan Madidir Unet, Kecamatan Madidir ikut memberikan saran kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bitung, Nabsar Badoa saat menggelar reses, Selasa (2/12/2025).
Merry menyarankan agar DPRD mendorong kepada pemerintah untuk secepatnya mengangkat Pala dan RT disetiap kelurahan di Kota Bitung.
“Pala dan RT merupakan fondasi pemerintahan jika dilihat dari konteks standar pelayanan kepada masyarakat. Sehingga ini butuh dorangan DPRD dari sisi mengingatkan kepada pemerintah kota agar secepatnya melakukan pengangkatan Pala/RT,” ujarnya.
Kehadiran Pala/RT juga, kata Merry, sangat dibutuhkan masyarakat saat ini, apalagi menjelang natal dan tahun baru dalam minimalisir Kamtibmas disetiap lingkungan.
“Tidak apa-apa format Pala/RT di tiap kelurahan ada pergantian karena menyesuaikan dengan pemerintahan saat ini, asalkan diangkat dulu Pala/RT karena mereka merupakan ujung tombak pemerintahan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti penyaluran bantuan sosial bagi lansia. Menurutnya, dari sekian banyak lansia di Madidir Unet hanya sebanyak 23 orang yang menerima bantuan tersebut.
“Kalau boleh dalam memberikan bantuan, jangan hanya pilih-pilih orang sehingga tidak terjadi kecemburuan sosial di tengah masyarakat,” tegas Merry.
Dikesempatan tersebut, Anggota DPRD Kota Bitung Nabsar Badoa menegaskan, anggaran untuk Pala/RT di tahun 2026 sudah tertatah sebesar Rp 15 miliar.
Ia mengetahui itu, kata Nabsar, karena masuk dalam Badan Anggaran (Banggar) di DPRD.
“Anggarannya sudah tertata. Jadi tinggal menunggu saja pengangkatan Pala/RT oleh pemerintah,” beber Nabsar.
Kendati demikian, politisi PDI Perjuangan ini apresiasi program nikah massal Hengky Honandar dan Randito Maringka.
“Program nikah massal saya kira cukup baik, karena memberikan solusi bagi pasangan yang selama ini belum memiliki status pernikahan resmi,” tukasnya.







