BITUNG, SULAWESION.COM – Memperingati Hari Nusantara 2025, Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia bersama Pokja Pemuda Sinode GMIM Bidang Informasi dan Komunikasi menggelar kegiatan Festival di Pelabuhan Perikanan Samudra Bitung, Sabtu (13/12/2025).
Festival dengan tema ‘Light Up The Ocean’ itu digelar secara serentak di beberapa kabupaten/kota, yakni Pekalongan, Benoa, Dobo, Bitung, dan Jakarta Utara.
Festival itu juga menghadirkan kegiatan-kegiatan yang diakses secara gratis, seperti pemeriksaan kesehatan, cukur rambut, pembagian bansos ke ABK Perikanan, disco tanah. Kemudian ada diskusi interaktif bersama Pemuda GMIM.
Perwakilan Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia di Sulawesi Utara Cindy Mudeng menjelaskan, Hari Nusantara merupakan peringatan tahunan atas identitas Indonesia sebagai negara kepulauan.

Menurutnya, festival ini tidak hanya menjadi seremoni simbolik, tetapi juga ruang reflektif yang mengangkat realitas sosial para penjaga laut, yaitu pekerja perikanan.
Dalam kurun waktu 2019-2023, Nasional Fisher Center menerima 183 pengaduan dengan jumlah korban sebanyak 518 orang dari berbagai wilayah Indonesia.
“Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan dari sistem kerja yang belum berpihak pada perlindungan pekerja perikanan dan nelayan,” tegas Cindy.







