SULAWESION, BOLMONG – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) terus melaksanakan Program Safari Natal dalam rangka Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Kali ini, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) bersama istri yang juga Ketua TP-PKK Provinsi Sulut melakukan kunjungan ke Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Rabu (17/12/2025).
Kegiatan Safari Natal tersebut dipusatkan di Desa Mopuya Selatan, Kecamatan Dumoga Utara. Kedatangan Gubernur YSK disambut antusias oleh masyarakat dengan berbagai atraksi budaya, mulai dari tarian adat Minahasa, sambutan adat menggunakan bahasa Mongondow, hingga penyematan bunga dengan adat Jawa. Safari Natal ini diikuti oleh masyarakat dari lima wilayah se-Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Dalam sambutannya, Gubernur YSK menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan Safari Natal tersebut. Ia menyebut Bolmong menjadi daerah pertama di wilayah BMR yang menjadi tuan rumah Safari Natal Pemprov Sulut.
“Bolmong menjadi daerah pertama di BMR yang menjadi tuan rumah kegiatan ini. Tahun depan, daerah lain seperti Boltim, Bolmut, atau kabupaten/kota lainnya juga akan kita kunjungi,” ujar YSK.
Pada kesempatan itu, Gubernur YSK juga mengungkapkan perkembangan rencana pengoperasian kampus yang berada di Desa Inuai, Kecamatan Passi Barat. Ia memastikan seluruh persyaratan administrasi telah terpenuhi dan tinggal menunggu waktu operasional.
“Kemarin saya pikir mudah, ternyata masih ada berkas dan administrasi yang harus dilengkapi. Tapi bapak ibu tenang, semua persyaratan sudah terpenuhi dan tinggal menunggu kampus mulai dijalankan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gubernur YSK menyampaikan bahwa Universitas Negeri Manado (Unima) akan membuka Program Studi Kedokteran pada tahun 2026. Dalam tahap awal, pemerintah akan memberikan beasiswa penuh kepada 50 mahasiswa terbaik hingga selesai wisuda.
“Saya akan berikan setiap kabupaten/kota tiga orang. Silakan bupati dan wali kota mulai mendaftarkan dan melaporkan ke Sekprov. Dari 50 orang itu, 45 dari kabupaten/kota dan lima orang merupakan pilihan gubernur,” jelas YSK.
Ia menegaskan, program beasiswa kedokteran ini akan dijalankan dengan sistem kontrak, sehingga penerima beasiswa wajib mengabdi di daerah dan tidak boleh mengundurkan diri di tengah jalan. Karena itu, kepala daerah diminta selektif dalam memilih calon penerima.
“Saya juga sudah bersurat kepada Bapak Presiden agar Universitas Manado bisa membuka Program Studi Kedokteran dan Pertanian. Tidak lama, usulan tersebut langsung di-ACC oleh Presiden,” kata YSK yang disambut tepuk tangan meriah masyarakat.
Di akhir sambutan, Gubernur YSK menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi antar pemerintah. Menurutnya, anggaran provinsi tidak hanya untuk kepentingan provinsi, tetapi juga untuk kabupaten dan kota, serta harus disinergikan dengan pemerintah pusat.
“Segala sesuatu perlu dilaporkan dan dikomunikasikan. Lupa melapor bisa membuat kita tidak mendapatkan informasi dan dianggap tidak inovatif. Kita bekerja, tetapi juga harus tertib administrasi dan komunikasi dengan pimpinan daerah maupun pusat,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Gubernur YSK mengucapkan Selamat Natal 2025 kepada seluruh masyarakat. Ia berharap Natal membawa terang dan damai, serta tahun 2026 menjadi tahun penuh kesuksesan, kesehatan, dan semangat untuk mencapai tujuan bersama.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plh Sekprov Sulut Tahlis Galang, Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi, Bupati Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru, Wakil Wali Kota Kotamobagu Wenny Gaib, Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur, Wakil Bupati Bolmong Dony Lumenta, Wakil Wali Kota Kotamobagu Rendy Mangkat, Sekda Bolmong Abdullah Mokoginta, serta Sekda Bolsel dan Sekda Boltim. Hadir pula pimpinan OPD Provinsi Sulut, pengurus TP-PKK kabupaten/kota, unsur TNI-Polri, camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat.







