BOLMUT,SULAWESION.COM– Tahun 2025 atau jelang satu tahun kepemimpinan Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sirajudin Lasena dan wakil bupati Aditya Pontoh ada 9,3 Kilometer (Km) panjang jalan terbangun di Bolmut.
Panjang jalang yang terbangun tersebut terbagi dalam dua sumber anggaran. Yaitu APBN dan APBD. Panjang jalang dengan APBN mencapai 4,677 Km.
Sedangkan panjang jalan dengan APBD mencapai 4,687 Km. Pembangunan jalan ini hingga ke jalan perkebunan. Sehingga total panjang jalan terbangun mencapai 9,3 Km.

Kepala dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bolmut Abdul Jalil Pandialang mengatakan terkait pembangunan jalan dapat tetap berjalan.
“Dengan menyesuaikan kebijakan efisiensi yang berlaku,”ujar Kadis saat ditanya mengenai pembangunan jalan di tengah efisiensi anggaran.
Dirinya menambahkan pemerintah daerah berupaya mengatur skala prioritas sesuai kebutuhan dan kemampuan anggaran.
“Serta tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi. Prinsipnya, setiap kegiatan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku,”jelasnya.

Sementara itu, kepala desa Nagara, Kecamatan Bolangitang Timur Abdul Ngadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah atas pembangunan jalan di desanya.
“Tentu bersyukur. Hal ini juga dapat membantu pemerintah desa dalam mengelola pariwisata,”ujar Abdul Ngadi.
Pembangunan jalan ini tentu banyak manfaatnya. Dan dapat meningkatkan pengunjung dilokasi wisata. Hingga mendongkrak pendapatan desa.
Disis lain pemerintah Kabupaten Bolmut masih memiliki pekerjaan rumah terkait pembangunan jalan di daerah. Baik jalan yang berlubang hingga akses jalan yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah.







