MINSEL, SULAWESION.COM – SMK Negeri I Amurang melaksanakan upacara Korpri bersama guru guru dan siswa siswi yang hadir saat itu, Senin (16/10/2022).
Pelaksanaan upacara ini juga dihadiri oleh kepala kejaksaan negeri (Kajari) Amurang kabupaten Minahasa Selatan, Budi Hartono.SH.M.Hum beserta jajarannya.
Dilaksanakan di halaman sekolah SMKN I Amurang, kepala Kajari Minsel Budi Hartono bertindak sebagai inspektur upacara.
Terlihat juga dalam barisan bersama siswa siswi yang ada, para staf dan jajaran kejaksaan negeri Amurang, ikut serta dalam upacara tersebut.
Dalam membawakan amanat upacara, Kajari Budi Hartono SH.M.Hum menghimbau kepada para pelajar yang ikut hadir dalam upacara tersebut, untuk ikut jejak menjadi Jaksa.
“Sebagai kepala kejaksaan, saya mengajak kalian (pelajar) agar bisa bercita cita menjadi seorang jaksa, karena seorang jaksa juga punya peranan penting dalam penegakan hukum dan membela negara,” ucap Budi.
“Semoga adik adik pelajar, bisa mengikuti jejak, untuk menjadi jaksa,” lanjut Budi.
Setelah selesai menjadi inspektur upacara dalam upacara Korpri tersebut, Kajari Budi Hartono.S.H.M.Hum bersama jajarannya, melanjutkan kegiatan bersama para siswa siswi, melaksanakan penyuluhan hukum.
Penyuluhan hukum yang berlangsung di gedung aula SMKN I Amurang tersebut bertemakan “Jaksa Masuk Sekolah”.
Ini merupakan kegiatan perdana dari pihak kejaksaan negeri Amurang, yang masuk ke sekolah untuk memberikan penyuluhan tentang hukum kepada para pelajar, dan di sambut antusias oleh para pelajar.
Telly Ticoalu.S.Pd.M.Si sebagai kepala sekolah SMKN I Amurang sangat menyambut baik kegiatan ini, apalagi ini merupakan kegiatan perdana dari Kajari Minsel.
“Saya sangat berterimakasih kepada pihak Kajari Minsel, karna bisa datang memberikan penyuluhan tentang hukum dan tentang kinerja jaksa dan kejaksaan kepada murid murid saya,” ucap Telly.
“Ini sangat bermanfaat terhadap kami guru guru, juga para pelajar SMKN I Amurang,” tutup Telly.
Dalam menyampaikan materi, yang disampaikan langsung oleh Kajari Minsel Budi Hartono.SH.M.Hum, ia mengajak siswa agar bisa mengikuti jejak dan bisa bekerja di kejaksaan.
“Adik adik, semoga bisa mengikuti jejak kami, sebagai jaksa, yang bekerja di kejaksaan, dan untuk mencapai semua itu, tentunya, harus banyak belajar, disiplin, dan harus kuliah untuk mendapat gelar Sarjana Hukum terlebih dahulu”, ucap Budi.
“Semuanya itu pasti tidak mudah meraihnya, apalagi, sistim pendidikan untuk bekerja di kejaksaan, mirip dengan pendidikan tentara atau polisi”, lanjut Budi lagi.
Semua itu, pasti membutuhkan belajar, disiplin, dan jujur, tutup Budi.
Robby | GL