Felly Estelita Runtuwene Sosialisasi Stunting di Lopana dan Rumoong Bawah Minsel

Felly Estelita Runtuwene, bersama wakil ketua DPRD Minsel Paulman Runtuwene, saat sosialisasi stunting di beberapa wilayah di Minsel | Robby

MINSEL, SULAWESION.COM – Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene (FER) melakukan tatap muka dengan masyarakat Sulawesi Utara (Sulut), dua hari ini Selasa dan Rabu(25-26/10/2022).

Dua hari itu Felly Estelita Runtuwene melakukan sosialisasi kelurahan Rumoong Bawah, Kecamatan Amurang Barat dan Desa Lopana, Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Bacaan Lainnya

Politisi NasDem ini membawa agenda turu lapangan untuk menyuarakan program penurunan stunting.

Kita ketahui bersama, bahwa Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.

Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.

Untuk menekan kondisi yang berkaitan dengan stunting tersebut, Felly Estelita Runtuwene yang biasa disapa dengan FER, bekerjasama dengan BKKBN Propinsi Sulut untuk datang ke Minahasa Selatan, memberikan penyuluhan, bagaimana cara menurunkan angka stunting di Minsel.

Di Kelurahan Rumoong Bawah melakukan pertemuan di balai pertemuan umum, FER bersama dinas BKKBN Sulut didampingi oleh Waket DPRD Minsel Paulman Runtuwene, melaksanakan sosialisasi stunting, dihadiri oleh ratusan masyarakat yang ingin mengetahui tentang stunting.

“Ada beberapa sasaran sosialisasi yaitu remaja putri, pasangan usia subur (Pus) ibu hamil, karena yang menjadi perhatian khusus adalah pada saat sebelum hamil, pada saat hamil, dan pada anak balita, hal ini sangat diperhatikan agar bisa mencegah anak lahir stunting,” ucap FER.

BACA JUGA: SMKN 1 Amurang Gelar Upacara Korpri, Kajari Minsel Jadi Irup Dan Berikan Penyuluhan Hukum

Dilanjutkan lagi di Desa Lopana. Disini FER menekankan tentang pencegahan stunting, yang dihadiri oleh ratusan masyarakat dari dua desa, yaitu desa Lopana, dan Lopana Satu  dan bertempat di Balai Pertemuan Umum desa Lopana.

Saat memberikan materi sosialisasi, FER mengatakan bahwa sangat penting  saat ini, menurunkan angka stunting, dan untuk mengatasi stunting, ibu hamil harus memeriksakan kehamilan, dan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil, guna mencukupi kandungan gizi dan zat besi pada ibu hamil.

BACA JUGA: Ketua LMI Minsel Tommy Pantow Soroti Hasil Pilhut Desa Tumpaan

Kegiatan sosialisasi penurunan stunting ini, direncanakan akan dilaksanakan di wilayah Minahasa Selatan, dengan beberapa titik yang akan di kunjungi FER bersama rombongan dan petugas dari BKKBN Sulawesi Utara.

Dan FER dalam sosialisasinya, berpesan kepada masyarakat, agar tetap menjaga kesehatan, memperhatikan lingkungan, dan menjaga kebersihan dimana tempat kita berada.

Robby | Guesman Laeta

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *