SULAWESION.COM – B2B marketplace adalah salah satu model bisnis yang bisa Anda gunakan untuk membangun loyalitas sekaligus efisiensi di antara perusahaan. Ini dia beberapa hak yang bisa Anda ketahui terkait B2B.
Pengertian B2B Marketplace
Menurut salah satu ahli, yakni Miletsky dan Smith (2009), B2B merupakan proses marketing yang mana melibatkan perusahaan lain. Seperti menjual jasa atau barang ke perusahaan lainnya.
Dimana nantinya barang yang ada dari perusahaan pertama yang didistribusikan pada perusahaan kedua akan dibuat sebagai barang jadi lain. Contohnya adalah perusahaan karet yang mendistribusikan karetnya kepada perusahaan lain untuk dijadikan ban mobil dan motor.
Transaksi bisnis yang dilibatkan juga biasanya lebih besar dibandingkan B2C atau C2B, yang mana memiliki perbedaan. Dimana B2C berbeda antara perusahaan ke konsumen, sedangkan B2B bergo jus pada penjual ke perusahaan lain yang akan mengolah barang tersebut menjadi barang lainnya.
Tujuan B2B Marketplace
Tujuan dari B2B tentunya sama dengan strategi dan model bisnis pada umumnya yakni meningkatkan laba perusahaan. Bedanya, B2B mengandalkan loyalitas dan stabilitas yang tercipta dari kesepakatan yang telah dibuat.
Sehingga prospeknya sendiri bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama bahkan bisa awet sampai bertahun-tahun. Karena dalam strategi ini, perusahaan mengandalkan satu sama lain, tidak hanya satu pihak saja.
Dengan kata lain, adanya kebutuhan dan supply menjadi salah satu hal yang mendasari terbentuknya bisnis yang satu ini. Sehingga berbagai modelnya pun sangat beragam dan banyak.
Pada perusahaan inti, pemasoknya tidak hanya satu sehingga mempermudah pebisnis dalam melancarkan strateginya dalam menjalankan usaha tersebut.
Terpusat Perantara B2b model berikutnya adalah model terpusat pada perantara dimana pembeli dan penjual akan berkumpul untuk melaksanakan transaksi. Perkumpulannya sendiri terjadi dalam satu platform umum untuk menarik pembeli dan penjual sekaligus.
Komisi akan menjadi bagian keuntungan dari perantara setelah melakukan transaksi. Pada bisnis ini sendiri, akan ada banyak penjual dan pembeli yang dipertemukan melalui platform umum seperti eccomerce.
Koneksi Langsung Koneksi langsung merupakan model dari B2B marketplace lainnya dimana penjual dan pemasok akan terhubung secara langsung dengan organisasi TI pihak ketiga terhubung ke bisnis.
Gunanya sendiri adalah mengelola semua operasi bisnis perusahaan Anda seperti pemetaan, dukungan teknis, terjemahan, dan pelacakan semua dokumen yang mana akan sangat membantu.
Prioritas akan berganti jika platform yang mewadahinya semakin besar, khususnya untuk mengelola mitra dan kepentingan komunikasi untuk menyelesaikan konflik.
Model Jaringan Model ini berjalan ketika model langsung yang Anda punyai memiliki banyak masalah dan kerumitan, sehingga jaringan akan masuk dan menyelesaikan masalah yang bersangkutan.
Hal ini biasanya dilakukan jauh sebelum kedatangan internet, dimana akan ada banyak koneksi ke penyedia layanan untuk menggunakan akses yang dibutuhkan.
Model Hibrid Model ini adalah gabungan dari model jaringan dan model koneksi dimana tujuannya adalah untuk menekan biaya dengan transaksi yang dilakukan secara langsung.
Anda juga akan terhubung dengan klien melalui transaksi maksimum, dimana keuntungan akan banyak Anda dapatkan ketika menggunakan model yang satu ini.
Model Terkelola Model ini dilakukan ketika perusahaan mengelola penyedia layanan untuk menyelesaikan seluruh proses B2B yang menjadi strategi Anda.
Kesederhanaan dan biaya pencarian menjadikan modem ini cukup populer dengan keuntungan yang ditawarkannya.
B2B marketplace mempunyai banyak jenis dan karakteristik yang menarik, salah satu model terpusat perantara yang bisa Anda kenali adalah Blibli. Apa Anda tertarik untuk melakukan strategi bisnis semacam ini?