MAKASSAR, SULAWESION.COM – Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar Sangkala Saddiko mengaku kecewa dengan pengelola Balai Kereta Api Sulsel dan Dinas terkait provinsi Sulwesi Selatan lantaran tak menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) terkait polemik pembangunan rel kereta api di Makassar.
Menurut Sangkala Saddiko, RDP ini digelar atas permintaan pihak pengelola Balai Kereta Api Sulsel dan dinas terkait provinsi Sulsel untuk mencari solusi terbaik terkait rencana pembangunan rel kereta api yang tidak menemui titik terang.
“Kami sedikit kecewa karena mereka (Balai pengelola kereta api dan dinas terkait pemprov Sulsel) tidak hadir, dan yang lebih mengecewakan lagi, satu org perwakilan dari dinas perhubungan hanya datang absen baru pulang,” kata Sangkala Saddiko, Jumat (12/8/2022).
Sementara Sekertaris Komisi C, Supratman mengatakan, tidak ada gunanya lagi untuk melanjutkan RDP lantaran pihak balai dan Pemprov Sulsel tidak hadir di rapat hari ini.
“Untuk apa dilanjutkan RDP ini lagi. Kalau pemprov mau bangun kereta api lanjutkan saja sampai di Maros, tidak usah berpolemik lagi terkait kereta api. Kalau mau bangun ya bangun sesuai dengan keinginan kota Makassar. Kalau tidak mau kembalikan saja itu anggaran, tidak apa-apa,” kata Supratman. (*)
