Momen Paripurna Propemperda, Bupati  FDW Bicara Kondisi Kemiskinan di Minsel

Bupati Minsel saat menandatangani berita acara paripurna disaksikan Ketua DPRD Minsel

MINSEL, SULAWESION.COM – Bupati dan Wabup Minahasa Selatan (Minsel)  Franky Donny Wongkar (FDW) – Pdt. Petra Yani Rembang (PYR) hadir pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Minsel yang dilaksanakan di ruang rapat DPRD Minsel, Jumat (18/11/2022).

Rapat Paripurna tersebut dengan agenda Penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2023,  dan pembicaraan tingkat ke dua terhadap rmRancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Minsel, tentang APBD Tahun 2023.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya bupati Minahasa Selatan, FDW menyampaikan bahwa berbagai krisis muncul dan mulai terjadi seperti Krisis Pangan, Krisis Energi, Krisis keuangan dan pandemi Covid-19 yang belum berakhir di beberapa negara.

Namun di tengah ketidakpastian global, ekonomi, Indonesia justru tumbuh relatif cukup baik.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara bahwa sebelumnya 15 kabupaten/kota di Sulut tercatat masih ada kemiskinan ekstrim.

Namun, di tahun 2022 ini, ada 2 (Dua) kabupaten yang indikator kemiskinan ekstrimnya, mencapai titik nol.

Dua kabupaten itu adalah kabupaten Minsel dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Hal ini membuktikan bahwa Kabupaten Minahasa Selatan mampu mengendalikan inflasi  yang menjadi bagian dari krisis multidimensional yang sedang kita hadapi secara Global.

Namun pencapaian ini janganlah membuat kita berpuas diri, karena masih banyak pekerjaan yang harus kita kerjakan bersama-sama.

Berbagai langkah–langkah konkret harus kita siapkan untuk menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat.

“Mari kita perkuat sinergi, lakukan gebrakan, ciptakan inovasi dalam tanggung jawab dan tugas kita masing-masing untuk bersama-sama mewujudkan Minahasa Selatan yang semakin Maju, Berkepribadian Dan Sejahtera,” katanya.

Bupati FDW mengajak seluruh komponen untuk bersatu-padu dan bekerja bersama mengawal pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat agar berjalan secara optimal demi kesejahteraan dan kemakmuran seluruh masyarakat Minahasa Selatan dan saya berharap.

“Kiranya sinergisitas dan komitmen yang telah kita wujudkan bersama saat ini dapat terus kita tingkatkan agar penyelenggaraan pemerintahan, pemberdayaan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan dapat terlaksana secara optimal,”katanya.

“Dan semoga setiap upaya dan kerja keras kita senantiasa mendapat tuntunan dan penyertaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutup FDW.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *