KAIRO, SULAWESION.COM — Duta Besar RI untuk Mesir, DR (H.C.) Lutfi Rauf didampingi Atase Perdagangan Kairo, Irman Adi Purwanto Moefthi dan Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Kairo, Dadang Rahmat, bersama Perwakilan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI membuka secara resmi Paviliun Indonesia pada Pameran Food Africa 2022 ke-7 yang digelar pada 5-7 Desember 2022 di Egypt International Exhibitions Center, Kairo, Mesir, Senin (5/7/2022).
Dubes RI menerangkan, keikutsertaan Indonesia yang tidak pernah absen dalam Pameran Tahunan Food Africa ini sebagai bentuk upaya dukungan Pemerintah RI dalam meningkatkan kinerja pangsa pasar ekspor produk Indonesia, khususnya makanan dan minuman (mamin) di kawasan Timur Tengah, Afrika dan kawasan Mediterania. Upaya ini untuk mempertahankan posisi pasar produk Indonesia dan mencari peluang potensi baru di kawasan.
“Kita mengharapkan para pelaku usaha Indonesia dapat tetap secara berkelanjutan mempromosikan produk unggulan Indonesia ke Mesir meskipun suasana ekonomi global belum stabil. Karena pasar Mesir pada dasarnya membutuhkan produk makanan dan minuman, dimana lebih dari 75% pangsa pasar ekspor produk Indonesia di Mesir adalah makanan dan minuman. Ekspor impor Indonesia dan Mesir periode Januari – September 2022 sama sama meningkat, sehingga perdagangan kedua negara saling melengkapi dan kerjasama ekonomi terus dibangun,” ungkap Dubes Lutfi di Paviliun Indonesia yang bertema Merah Putih ini.
Atase Perdagangan KBRI Kairo menyatakan, melalui pameran Food Africa ini Pemerintah RI memfasilitasi pelaku usaha dan UMKM Indonesia dalam memamerkan dan mempromosikan produk-produk unggulannya, diantaranya produk turunan minyak sawit, kopi, rempah rempah, saus dan bumbu masakan, minuman kemasan, tanaman herbal, pakan ternak dan mesin pengolahan sampah industri dan rumah tangga.
Atdag Irman menambahkan kehadiran Indonesia pada ajang pameran global Food Africa kali ini juga dapat membuahkan potensi transaksi yang mencapai USD 13 juta atau senilai Rp203 miliar di hari pertama pelaksanaannya. Dan diharapkan hingga hari terakhir pameran nanti potensi transaksi ini akan semakin meningkat.
Perusahaan Indonesia yang ikut serta dalam Paviliun Indonesia diantaranya: PT Selaras Rasakoe Indonesia untuk produk rempah dan bumbu; PT Mandala Prima Makmur/Prospero Food (cokelat dan kopi), AK Goldenesia (CPO dan turunannya), PT Sumber Kopi Prima (kopi instan Caffino); PT Alam Scientia Asia (bumbu/seasoning & condiment);,Nusako – PT Jagad Kelapa Nusantara (minuman air kelapa), PT Chita Agri Indonesia (kopi, kelor, pakan jagung dan mesin pengolahan sampah); PT International Niaga Globalindo (cokelat dan kopi), serta PT Ikafood Putramas (bumbu/seasoning).
Paviliun Indonesia juga dikunjungi oleh Menteri Perdagangan dan Perindustrian Republik Arab Mesir
Ahmed Samir, Menteri Suplai dan Perdagangan Dalam Negeri Republik Arab Mesir Ali Moselhi, serta Ketua Egyptian-Indonesian Business Council (EIBC) Sherif el Gabali.
Pameran Food Africa kali ini diikuti kurang lebih 30 negara diantaranya Jerman, Italia, Rusia, Turki, Saudi Arabia, Malaysia, Pakistan, India, Jepang, Kuwait, dan Indonesia. ***