MANADO, SULAWESION.COM – Membaca bukan sekadar rutinitas sepeleh sewaktu suntuk atau mageran, istilah kekinian di era merebaknya digitalisasi.
Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lainnya tidak lepas daripada jejak para kawula muda dengan membentuk komunitas-komunitasi literasi.
Kali ini di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), tepatnya Kota Manado, sebuah forum Taman Baca Masyarakat (TBM) resmi dideklarasikan sebagai representatif atas sejumlah keresahan melihat situasi anak-anak muda yang kurang membaca.
“Di tengah perkembangan dunia digital saat ini gerakan literasi tidak lagi menjadi jalan sunyi, melainkan ramai. Di kota-kota besar karena anak-anak muda berbondong-bondong mengerahkan gerakan literasi,” ungkap Ketua Forum TBM Sulut Faradila Bachmid pada agenda pelantikan Pengurus Forum TBM Kota Manado periode 2022-2026 yang bertempat di Kantor DPD RI, Kota Manado, Sabtu (17/12/2022).
Menurutnya apa yang dilakukan anak-anak muda kini bukan untuk hari ini, tahun depan atau lima tahun setelah menghabiskan periodenya, akan tetapi bagaimana ini berdampak kepada generasi-generasi berikutnya.
“Kalo pun gerakan literasi berdampak pada generasi kita saat ini berarti itu bonus, sebentar lagi kita akan menghadapi bonus demografi, teman-teman sudah punya generasi penerus,” jelasnya Bachmid.
Bachmid menambahkan dirinya melihat ada harapan besar di mata pengurus Forum TBM Kota Manado.
“Sedikit tidak apa daripada banyak tidak bergerak, sedikit itu lebih baik daripada banyak tidak konsisten. Saya lebih bangga melihat sedikit bisa mengerahkan ketimbang yang banyak tapi hanya pemenuhan sisi dan profiling,” tambahnya.
“Saya mau bilang bahwa generasi yang baik itu adalah generasi yang tahu mana prioritas, bukan generasi semua organisasi ia ikuti dan akhirnya tidak fokus,” sambung Bachmid.
Dikesempatan yang sama Ketua Forum TBM Kota Manado Sri Wahyuni Daud dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pelantikan pengurus forum tersebut adalah awal dalam meningkatkan semangat untuk mencapai apa yang diinginkan.
“Mari sama-sama kita memajukan literasi di Kota Manado. Literasi ini sangat penting dan harus kita sampaikan kepada masyarakat luas. Literasi ini menjadi kerangka utama dalam pengembangan ilmu pengetahuan artinya pemerintah punya tujuan dan cita-cita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai Undang-undang Dasar (UUD_RED 1945), maka kita bisa menjadikan itu sebagai salah satu tujuan,” ungkap Wahyuni mengajak.