MINAHASA, SULAWESION.COM– Setelah melalui penelusuran, pengembangan dan pemeriksaan enam (6) orang saksi, kasus tawuran antar kelompok (tarpok) di Remboken, Polres Minahasa berhasil mengungkap dan menangkap terduga pelaku yang menyebabkan tewasnya lelaki, Christian Saerang (41) yang tewas setelah ditusuk di bagian punggung belakangnya, Minggu, 25/12/2022 sekitar jam 03.20 Wita.
Tim satu Reskrim Mobile (Resmob) dipimpin kanit Resmob, Aiptu Ronny Wentuk bersama dgn anggota Polsek Remboken berhasil mengamankan terduga pelaku lelaki FR (25). Pelaku ditangkap di Desa Kasuratan – Remboken, Senin (26/12/2022) Pukul 00.02 dini hari.
“Dari penangkapan ini, terungkap bahwa korban bersama lelaki SP, MW, ST menuju ke desa Sendangan untuk menemui salah satu temannya PK. Saat di lokasi Depan kantor BRI korban dan temannya sempat menkonsumsi minuman keras (miras) bersama dengan pelaku,” ujar AKBP. Tommy B. Souissa melalui Kasi Humas Iptu. Johan Rantung.
Karena sudah pengaruh miras, saksi JL dan SP adu mulut dimna PK membanting gelas, kemudian pelaku FR mencabut pisau kemudian terjadilah perkelahian dimana saksi JL menikam GS, dan setelah itu saksi JL melihat FR menikam korban sebanyak satu kali sedangkan saksi JL juga di tikam oleh SP sebanyak dua kali, dan saksi CM juga melihat saat pelaku FR menikam korban.
“Saksi GT melihat korban CS terjatuh dengan posisi sudah berlumuran darah kemudian rekan korbanlangsung mencari kendaraan dan membawa korban ke Rumah Sakit, namun nyawanya tak tertolong, sedangkan 2 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit,” pungkas Johan.
Polisi telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) lalu Mengecek korban lain di RS Sam Ratulangi Tondano.
Untuk menghindari serangan balasan, personil bantuan dari Satuan Sabhara Polres Minahasa dan Personil Kodim 1302/Minahasa dan koramil 1302-04/Remboken memperketat penjagaan.
