MAROS, SULAWESION.COM— Bencana longsor terjadi tepatnya di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Selasa sore (27/12/2022) sekitar pukul 17. 00 WITA.
Musibah longsor tersebut langsung memutus akses lalu-lintas di jalan Poros dari arah Kabupaten Bone menuju Kabupaten Maros. Material longsor yang menutup seluruh jalan tidak dapat ditembus baik roda dua maupun roda empat.
Saat tim Sulawesion.com mengkonfirmasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros pihaknya masih sementara dilokasi untuk membantu membersihkan timbunan longsor.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Muhammad Yunus, mengatakan ada 16 warga Dusun Moncong Jai, Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros menjadi korban longsor.
Sementara saat ini 10 korban telah berhasil dievakuasi ke Puskesmas Cenrana, sementara 5 lainnya masih dalam proses pencarian.
“Semua korban merupakan warga di Dusun Moncong Jai, saat ini 10 korban telah berhasil dievakuasi ke Puskesmas Cenrana dan telah mendapatkan pertolongan,” ujarnya.
Ia menyebutkan 10 korban yang berhasil selamat sebagian besar hanya menderita luka lecet saja.
“Alhamdulillah, semuanya berhasil selamat, hanya luka lecet,” ujarnya.
Ia menyebutkan telah menginstruksikan Puskesmas Cenrana dan Puskesmas Camba untuk terus bersiaga 24 jam menangani korban longsor.
Berikut nama-nama dari data laporan korban longsor desa rompegading yang ditangani dipuskesmas Cenrana hingga pukul 20.00 WITA:
Andika ( 16) luka terbuka pada tumit
Halma ( 19) luka lecet pd kaki dan lutut
Ali ( 5 ) luka lecet pada dagu
Hasma ( 45) luka lecet pada kaki dan tangan
Aliyah (8 ) luka lecet pada tangan dan lutut
Mimang ( 70) luka lecet pada betis dan lutut
Hadija (27) sakit pada kaki kanan
Ayu Fika (14) luka lecet pada dagu dan kepala sebelah kiri.
Ridwan ( 37) luka robek pada pergelangan tangan kiri dan tertusuk paku pada kaki kanan tembus ke punggung kaki
Ainun ( 2) tidak asa keluhan.(*)