BUTON TENGAH – El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah sekitarnya, termasuk di Indonesia.
Di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) itu sendiri, bencana El Nino ini telah mencapai level tertinggi yakni level ‘Awas’ yang sebelumnya masih mendapatkan level ‘Waspada’.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aminuddin mengatakan kenaikan level ini memiliki tahapan yang berbeda-beda, pertama level ‘Siaga’ yakni level ringan yang ditandai dengan musim kemarau selama 0 sampai 21 Hari tanpa hujan.
Kemudian, lanjut Aminuddin, level ‘Waspada’ yakni level yang masih kategori sedang dengan ciri musim kemarau tanpa hujan yang telah mencapai 31 hari keatas. Selanjutnya level ‘Awas’ yakni level yang dikategorikan tinggi dan bahaya yang ditandai dengan musim kemarau yang telah mencapai 61 hari keatas.
“Maka dengan status ini daerah Buteng terancam kekeringan, dan Pemda bakal mengkoordinasikan kepada pimpinan dengan forkopimda, untuk mencari solusinya,” tuturnya saat dikonfirmasi oleh rekan media didepan kantor Bupati Buteng, Kamis (26/10/2023).
Maka dari itu, pungkas Aminuddin, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Buteng, untuk selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas pembakaran, sebab dengan kondisi alam Buteng saat ini, tingkat kerawanan aktivitas tersebut sangat tinggi.
“Untuk suhu yang ada di Buteng saat ini telah mencapai 38⁰C, dan hujan diperkirakan paling lambat bulan Januari tahun depan,” pungkasnya
Berdasarkan hal itu, Bupati Buteng Andi Muhammad Yusuf menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kewaspadaan, menjaga lingkungan sekitar, dan jangan melakukan pembakaran, baik pembakaran lahan kebun maupun sampah yang akan menimbulkan kebakaran berlebihan.
“Insyaallah di alam waktu dekat ini kepala BNPB Provinsi yakni mantan Pj Bupati Buteng Muhammad Yusuf akan berkunjung langsung ke Buteng untuk menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Buton Tengah,” singkatnya saat dikonfirmasi oleh rekan media, Sabtu, (28/10/2023) (ADV)
