LAPORAN Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Buton Tengah (Buteng) Tahun 2024 mulai disampaikan di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buteng, yang berlangsung di Aula Rapat Kantor DPRD, Selasa (15/4/2025).
Dalam Pidatonya Bupati Buteng Dr. H. Azhari S.STP.,M.Si mengatakan berdasarkan amanat peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2019 tentang Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) bahwa seluruh kepala Daerah wajib untuk menyusun laporan penyelenggaraan pelaksanaan pemerintah selama satu tahun.
“Dengan demikian, mekanisme Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Tahun Anggaran 2024 ini merupakan wahana untuk saling berbagi peran dalam menganalisis kondisi kinerja pemerintahan daerah yang telah dilakukan sepanjang Tahun Anggaran 2024,” jelasnya saat menyampaikan pidatonya.
Azhari menjelaskan, bahwa pokok-pokok APBD yang mencakup realisasi pendapatan dan belanja daerah yakni, T.A. 2024 adalah sebesar Rp. 738.155.830.580,( 738 milyar 155 juta 830 Ribu 580 rupiah), atau naik sebesar 101,75 persen dari yang ditargetkan dalam APBD Perubahan T.A. 2024 sebesar Rp. 725.478.695.663 ( 725 milyar 478 Juta 695 ribu 663 Rupiah).
“Kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Buton Tengah tahun 2024 terhadap total pendapatan daerah cukup signifikan walaupun masih kecil yaitu 18 Milyar Lebih dan realisasinya sebesar 21 Milyar Lebih dengan persentase 117,91 % namun terjadi kenaikan dibanding Tahun sebelumnya,” jelasnya.
Selain itu, tambah Azhari, Dana perimbangan/transfer yang memberikan kontribusi paling besar yaitu Rp. 697.924.450.154 ( 697 Milyar 924 Juta 450 ribu 154 Rupiah) dan terealisasi sebesar Rp707.907.807.528 ( 707 Milyar 907 Juta 807 Ribu 528 Rupiah) atau 101,43%.
“Adapun belanja daerah sebesar sebesar 795.857.601.474 ( 795 Milyar 857 Juta 601 ribu 474 Rupiah) dan terealisasi sebesar Rp. 748.627.462.688 ( 748 Milyar 627 Juta 462 Ribu 688 Rupiah) atau 94,07%” tambahnya
Kebijakan Keuangan daerah pada Perubahan APBD TA 2024 Lanjut Azhari, memprioritaskan keseimbangan, Sehingga yang menjadi prioritas adalah pemenuhan belanja rutin dan mengikat serta pengalokasian anggaran dalam rangka penurunan angka stunting dan penurunan inflasi daerah.
Sementara Capaian pada bidang Pemerintahan Umum, sambungnya, terlaksananya kordinasi dengan unsur Muspida, DPRD, dan instansi vertikal, tersusunnya dokumen Laporan Keuangan Tahunan, serta capaian yang paling menggembirakan pada bidang ini adalah tercapainya penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK RI Dalam Pemeriksaaan Tahun 2023.
Mengakhiri penyampaian laporan ini, Azhari, dalam kepemimpinan kammi bersama Adam Basan dalam periode 2025-2030 sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk mensukseskan program kami mewujudkan Buteng melalui 3 Lokomotif.
1. Buteng Sebagai Kota Santri dan Kota Pendidikan serta
2. Kota jasa dan Perdagangan: Buteng Sebagai Kota Pertanian dengan Produk Unggulan Kepala Genjah:
3. Buteng Sebagai Kota Perikanan yang berbasis Pemanfaatan Teluk.
“Tentunya Program tersebut tidak dapat berjalan maksimal jika tanpa dukungan dari seluruh stakeholder yang ada. Oleh karena itu, melalui forum yang mulia ini kami mohon semua pihak, dapat memberikan saran dan pandangan serta masukan yang konstruktif dalam,”katanya.
