Pj. Bupati Buton Tengah Andi Muhammad Yusuf saat memberikan sambutan pada acara musyawarah Kadin Buteng
BUTON TENGAH – Kamar Dagang dan Industri Indonesia, atau disingkat KADIN Indonesia, adalah organisasi pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian. Organisasi ini didirikan pada 24 September 1968 dan diatur dalam Undang-undang Nomor 1 tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri.
Mengingat pentingnya hal ini, Pj. Bupati Buton Tengah (Buteng) Andi Muhammad Yusuf, mengharapkan KADIN Buteng dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam rangka ikut memajukan daerah kedepannya.
“Harapannya sangat besar dengan hadirnya KADIN ini di Buton Tengah insyaallah Buteng semakin maju dan eksis,” tuturnya saat dikonfirmasi oleh rekan media usai membuka rapat kerja perdana KADIN Buteng di salah satu hotel di Kota BauBau, Minggu (24/3/2024).
Selain itu, jelas orang nomor satunya Buteng ini, kami berharap Pengusaha-pengusaha di Buteng dapat berkolaborasi dan segera mengambil langkah-langkah yang tepat, aspek-aspek mana yang menjadi primadona yang selanjutnya akan dikemas untuk di promosikan dan memberikan efek ekonomi yang lebih cepat.
“Pariwisata kita ini sangat luar biasa, ada wisata pantai, goa, itu bisa menjadi jualannya KADIN, belum lagi dengan pertambangan, ada batu gamping, dan nikel,” bebernya
Ditambah lagi, lanjut Pejabat Teras Kemendagri itu, dengan banyaknya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada, seperti jambu mete, ikan Teri, lobster, tenun dan masih banyak lagi yang lainnya, ini bakal menjadi jualannya KADIN, dan KADIN harus mengambil peran disitu dan tidak bisa tidak.
Maka dari itu, pungkas Suami Asri Yani Andi Muhammad Yusuf, Pemerintah Daerah (Pemda) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, bakal membuka ruang dan siap berkoalisi dalam memberikan data-data dan arah saat turun lapangan, dan hal-hal apa saja yang harus di dahulukan untuk dilaksanakannya.
“Segera bentuk kepengurusan dan kami berharap KADIN ini tidak hanya seremonial belaka, namun akan berjalan terus dalam ikut membantu perkembangan Buteng, dan Pemda bersama OPD terkait siap kolaborasi,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Ketua KADIN terpilih Kabupaten Buton Tengah La Andi S.Sos mengatakan, pihaknya siap berkoalisi dengan Pemda setempat dalam hal memajukan perekonomian masyarakat, sehingga KADIN yang terbentuk saat ini tidak hanya terlihat seremonial belaka seperti yang dihilangkan tadi, namun akan bergerak masif di lapangan untuk membantu Pemda Buteng dalam memajukan ekonomi kerakyatan.
“Pertama-tama memang saya harus menyusun komposisi dulu, yang keanggotaannya perwakilan dari pengusaha 7 kecamatan, kenapa demikian, karena, selain Pemda sebagai mitra, anggota pun dapat ikut andil memberikan masukan hal apa yang lebih diutamakan untuk dilakukan di kecamatan tersebut karena mereka mengetahui persis perkembangan wilayahnya,” Jelasnya.
Maka dari itu, saat ini kami masih menyusun komposisi tersebut dan selanjutnya kami akan membangun komunikasi kepada Pemda setempat serta hal apa yang menjadi prioritas utama yang harus dilakukan, dan selanjutnya kami akan komunikasikan dengan KADIN – KADIN yang lain diluar Buteng untuk membantu memikirkan dan mencarikan solusi terbaik akan hal tersebut.
“Insyaallah KADIN siap berkoalisi dan ikut andil dalam kemajuan perekonomian Buteng,” pungkasnya.
(ADV)