PD AMAN Tompotika Laksanakaan Penguatan Gerakan Sosial Masyarakat Adat

PD AMAN Tompotika Laksanakaan Penguatan Gerakan Sosial Masyarakat Adat. Foto samsir

BANGGAI, SULAWESION.COM – Dalam rangka penguatan kapasitas, Pengurus Daerah (PD) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tompotika melakukan pertemuan sekaligus diskusi di Desa Minangandala, Masama Kabupaten Banggai.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua BPH AMAN Tompotika, Fainal Djibran, kepada media ini, (25/11/2022) kemarin.

Dia mengatakan kegiatan ini sangat membantu kami dalam penguatan-penguatan kapasitas termasuk menyegerakan musyawarah, untuk pemetaan wilayah adat sebagaimana tugas serta kewajiban yang tertuang dalam AD/ART AMAN.

“Masyarakat Adat sebagai kelompok masyarakat yang diakui kepemilikannya atas suatu wilayah. Sehingga wilayah adat sangat diperlukan untuk keberlangsungan masyarakat adat itu sendiri,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan Dewan AMAN Wilayah, Rifai Tjinong bahwa kegiatan ini disambut hangat oleh Komunitas Adat yang ada di Tompotika, karena banyak pengetahuan-pengetahuan politik hukum menyoal pemenuhan hak-hak masyarakat adat.

” Pemetaan wilayah adat di Tompotika agar segera dilaksanakan secepatnya karena IUP-IUP menjamur di kabupaten Banggai saat ini,” tegasnya.

Sementara itu, Biro Advokasi Pengurus Wilayah (PW) AMAN Sulteng Noval A Saputra yang didampingi BPH AMAN Bangkep, Jemi Maliko menjelaskan, ekspansi korporasi pertambangan nikel telah mengelilingi wilayah adat di Tompotika. Sehingga memperkuat gerakan sosial masyarakat adalah suatu keharusan.

” Kami bersama belajar berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk menjaga wilayah adat dari gangguan kuasa modal,” tutupnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *