Peserta lomba underwater di Selat Lembeh. (Fto/Ist)
BITUNG, SULAWESION.COM – Empat perwakilan negara ikut menjadi peserta underwater Photography Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2023.
Underwater Photography ini digelar di Dermaga Satrol dan dibuka Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri didampingi Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar dan Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno, Jumat (6/10/2023).
Menurut Ketua POSI Kota Bitung, Geraldi Mantiri, empat peserta dari luar negeri itu berasal dari Malaysia 2 orang, Singapura 2 orang, US 1 orang dan China 1 orang.
“Total peserta yang ikut ambil bagian di underwater Photography sebanyak 30 orang dan kegiatan ini digelar selama dua hari di empat lokasi penyelaman yang telah ditentukan panitia,” kata Geraldi.
Peserta lainnya, lanjut Geraldi didampingi Kepala Dinas Perikanan Kota Bitung, Sadat Minabari, berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Halmahera Barat, Malang, Jakarta, Gorontalo, Bolsel, Bali, Medan, Makassar, Yokyakarta dan Tomohon.
“Para peserta secara bergantian akan melakukan aktivitas photography di lokasi Serena Patah, Makawidey, Nudis Retreat dan Macig Rock. Para peserta dibagi dalam 5 grup untuk melakukan penyelaman di empat lokasi,” katanya.
Menariknya, kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bitung ini, hasil foto yang diserahkan peserta untuk dinilai tim juri bakal menjadi milik Pemerintah Kota Bitung dengan tujuan sebagai acuan untuk pengembangan destinasi wisata selam Selat Lembeh.
“Jadi bukan hanya sekedar lomba, ada tujuan jangka panjang yang didapatkan dari hasil foto para peserta. Dengan foto yang dihasilkan bakal menjadi acuan spot selam mana yang bakal menjadi fokus pengembangan wisata selam kedepannya,” tukasnya.