BITUNG, SULAWESION.COM – Puluhan ribu peserta Selebrasi Paskah dan HUT ke-97 Pemuda GMIM dijadwalkan bakal padati Stadion Duasudara Bitung pekan depan.
Mengantisipasi kemacetan, Satlantas Polres Bitung pastikan adanya rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Nanti saat hari H akan ada titik-titik yang akan dialihkan. Kami juga akan menginformasikan ke pengguna jalan sebelum kegiatan, akan ada pengalihan jalur dan akan live di sosmed rekayasa lalu lintasnya,” kata Kasatlantas Polres Bitung, AKP Awaludin Puhi, Jumat (07/04/2023).
Rekayasa lalu lintas, kata Awaludin, akan mengacu di hasil simulasi yang telah di lakukan beberapa hari lalu.
Sejumlah instansi, menurutnya, akan terlibat rekayasa lalu lintas tersebut, yaitu Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan personel Satlantas Polres Bitung.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Ign Rudy Theno, menambahkan Pemkot Bitung telah menyurat ke pelaku jasa ekspedisi seperti Alfi-Ilfa, Pelindo Terminal Peti Kemas (TPK) Bitung, Pelindo IV, Pelni, dan lainnya.
Surat yang dilayangkan Pemkot Bitung, beber Rudy, memuat imbauan agar saat hari pelaksanaan Selebrasi Paskah Pemuda Sinode GMIM mereka melintas di Jalan Tol Manado-Bitung.
“Ya, karena pasti akan padat dengan kendaraan peserta yang datang ke Stadion Duasudara lokasi kegiatan. Dan akan dilanjutkan dengan pawai alegori dan pawai kreatif,” jelas Rudy Theno.
Untuk itulah Pemkot Bitung memohon permakluman atas kondisi arus lalu lintas nanti.
Ketua Panitia Pelaksana Selebrasi Paskah Pemuda Sinode GMIM, Penatua Geraldi Mantiri mengungkapkan permohonan maaf kepada masyarakat kota Bitung khususnya para pengguna jalan.
Dari hasil simulasi, kata Geraldi, pengalihan arus dan rekayasa lalu lintas tidak dapat dihindari untuk memperlancar selebrasi Paskah.
“Kami meminta maaf kepada warga, utamanya pengguna jalan karena akan ada pengalihan serta rekayasa arus lalu lintas di hari H nantinya,” katanya.
Dia juga menghimbau warga atau pengendara agar menghindari wilayah Manembo-nembo pada hari H yakni, Senin (10/4/2023).
“Sekali lagi kami minta maaf jika nantinya ada sedikit kemacetan karena pengalihan dan rekayasa arus lalu lintas,” tukasnya.