BITUNG, SULAWESION.COM – Air drainase yang berwarna kecoklatan menggenangi jalan depan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, di Kelurahan Sagerat Weru Satu, Kecamatan Matuari.
Luberan air ini bersumber dari drainase Tol Manado – Bitung yang tersumbat.
“Kurang lebih sudah satu pekan drainase itu tersumbat. Belum ada perbaikan dari pemerintah setempat,” ucap Lius (38) seorang buruh angkutan saat ditemui media ini, (1/6/2025).
Baca juga: Wamenkop Harap KMP Danowudu Jadi Wadah Pemberdayaan Masyarakat
Lius berharap kepada pemerintah agar memperhatikan kondisi drainase yang tersumbat. Menurutnya, air yang meluber itu sangat menyulitkan pengendara dan pejalan kaki.
“Barusan saya sempat lihat, ada pengendara yang nyaris jatuh akibat menghindar dari percikan air dari kendaraan lain,” katanya.
Arul (29) seorang pekerja di perusahaan pengolahan kelapa juga mengungkapkan hal yang sama. Ia mengaku sempat kaget melihat arus air cukup deras di badan jalan.
“Kita kira Bitung sudah ada sungai buatan,” tuturnya dengan nada kelakar.