BITUNG, SULAWESION.COM – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 dipastikan terkoreksi setelah DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melakukan penyempurnaan, Selasa (30/12/2025).
Terkoreksinya APBD 2026 itu tidak ditampik Sekretaris Daerah Kota Bitung Rudy Theno. Menurutnya, setelah evaluasi dari pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, ada sejumlah rekomendasi yang harus diikuti oleh Pemkot Bitung.
Pun begitu, pejabat yang digadang-gadang bakal melanjutkan karir di kementerian ini tidak menjelaskan secara detail beberapa rekomendasi tersebut.
“Rekomendasinya kita sudah bahas di rapat penyempurnaan tadi dengan Banggar. Termasuk pemerintah daerah harus mendukung program strategis nasional,” singkat Rudy.
Sementara itu, anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bitung Cherry Mamesah mengaku, proyeksi APBD 2026 tidak banyak berubah dan masih sesuai dengan pembahasan awal.
“Hanya saja ada beberapa anggaran di sejumlah organisasi perangkat daerah yang bergeser. Tapi, kami sudah kembalikan,” ujar Cherry.
Ditanya terkait pembahasan sempat alot, politisi partai Golkar ini mengaku itu merupakan hal yang wajar terjadi. Apalagi, kata Cherry, di rapat penyempurnaan APBD.
“Penyempurnaan APBD 2026 adalah tahapan krusial dengan tujuan mamastikan setiap program dapat langsung dieksekusi secara efektif sejak awal tahun anggaran, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat. Jadi kalau rapat tadi alot, hal yang wajar saya kira,” tukasnya.
