Bitung Kembali Rawan Kasus Penikaman

Polres Bitung saat mendatangi masyarakat. (Dokumentasi | Ist)

BITUNG, SULAWESION.COM – Kota Bitung kembali rawan kasus kejahatan penganiayaan dengan senjata tajam. Pasalnya, dalam beberapa pekan terakhir ini sudah 3 korban meninggal dunia.

Teranyar, kejadian penganiayaan dengan senjata tajam terjadi di Kompleks Perumahan Sopir, Kelurahan Manembo-nembo Atas, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Selasa (8/04/2025) dini hari.

Bacaan Lainnya

Dalam peristiwa naas itu, Zulvickly Anwar Laiya (23) merenggang nyawa dengan sejumlah luka tusukan.

Kasus penganiayaan di wilayah Kecamatan Matuari mendapat perhatian serius oleh Kapolres Bitung AKBP Albert Zai.

Kapolres Bitung melalui Kasi Humas Polres Bitung Iptu Abdul Natip Anggai menghimbau masyarakat agar masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.

“Seluruh Tim Opsnal baik Polres maupun Polsek jajaran sudah di kerahkan untuk segera menangkap para pelaku,” kata Kasi Humas.

Ia juga membeberkan, dalam kejadian tersebut terdapat beberapa korban dengan dugaan pelaku yang sama.

“Dua korban lain sedang di rawat. Nah, ini kemungkinan pelaku yang sama,” bebernya.

Kendati begitu, Natip menegaskan identitas para pelaku sudah berhasil dikantongi polisi.

“Mohon bersabar ya. Tim sementara melakukan pengejaran ke sejumlah pelaku. Kemungkinan pelaku ada 3 orang,” tegasnya.

Andika Sambow rekan dekat korban mengaku tidak menyangka kejadian naas itu menimpa temannya.

Andika menuturkan, kasus penikaman hingga mengakibatkan korban meninggal dunia dari tahun ke tahun telah banyak korban.

“Konsekuensi hukum atas tindakan pelaku tentunya pidana. Tapi, jika di tinjau lebih jauh lagi, kasus pembunuhan menggunakan senjata tajam ini sudah seperti tumbuh dalam kehidupan sosial masyarakat. Sehingga ini butuh penanganan serius pihak kepolisian dan pemerintah,” tukasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan