BITUNG, SULAWESION – Kepala Dinas Kesehatan kota Bitung dr Pitter Lumengkewas mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penyakit yang muncul akibat perubahan cuaca yang sering berubah-ubah.
Menurutnya, perubahan iklim yang terkadang panas, lalu tiba-tiba kemudian turun hujan di khawatirkan dapat mengganggu kesehatan daya tahan serta imunitas tubuh manusia.
“Kita memang saat ini krisis soal iklim. Sehingga cuaca memang berubah-ubah dan itu berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat kita seperti penyakit demam berdarah (DBD) dan diaere,” kata Pitter, Rabu (15/02/2023).
Penyakit demam berdarah dan diaere, katanya, karena dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya yang paling penting adalah faktor lingkungan seperti sarana air bersih dan saluran air hujan.
“Saya sempat melakukan penelitian. Lingkungan itu sangat berperan terhadap penularan ataupun terjadinya kejadian luar biasa DBD,” jelasnya.
Mantan kepala RSUD Manembo-nembo ini juga menambahkan, faktor lingkungan harus adanya kerja kolaboratif antar dinas.
“Kerja-kerja kolaboratif ini perlu dilakukan untuk menekan angka penyakit DBD dan diaere,” tukasnya.