BITUNG, SULAWESION.COM – Belum sepekan sejak dilantik, Pengurus DPC PDI Perjuangan Bitung periode 2025-2030 langsung tancap gas. Pengurus partai berlambang banteng moncong putih itu melaksanakan konsolidasi internal.
“Iya, kami baru selesai melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka konsolidasi partai. Ini menjadi rapat perdana kami sejak dilantik minggu lalu,” ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bitung, Ridwan Mapahena, saat ditemui di kompleks Kantor DPC PDI Perjuangan Bitung di Kelurahan Manembo-nembo, Kecamatan Matuari, Senin (29/12/2025) malam.
Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPC Geraldi Mantiri. Rapat membahas sejumlah poin penting menyangkut agenda kepartaian kedepan, terutama program kerja yang akan dilaksanakan.
Ridwan pun memastikan selain agenda yang sifatnya internal partai, program kerja yang akan disiapkan juga menyangkut sikap partai terhadap kondisi sosial kemasyarakatan terkini.
Artinya, kata Ridwan, PDI Perjuangan tetap menempatkan kepentingan masyarakat sebagai acuan dalam menyusun agenda partai.
“Contoh yang relevan dengan situasi saat ini adalah kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana. Tadi Pak Ketua menekankan soal itu, dan meminta Baguna (Badan Penanggulangan Bencana,red) untuk selalu standby. Bahkan bukan Baguna saja, seluruh kader turut diminta standby dan langsung gerak cepat ketika ada bencana terjadi,” tuturnya.
Untuk agenda yang bersifat internal, Ridwan menyebut dalam waktu dekat partainya akan melaksanakan konsolidasi di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Konsolidasi itu digelar dalam rangka pembentukan pengurus baru di level Anak Cabang atau pengurus kecamatan, Ranting atau pengurus kelurahan, dan Anak Ranting alias pengurus di level RT. Agenda ini rencananya akan digulirkan setelah pelaksanaan rapat kerja nasional awal Januari tahun depan.
Terpisah, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bitung Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, Rafika Papente, berbicara soal gaya kepemimpinan Geraldi Mantiri selaku Ketua DPC yang baru.
Ia menyebut Geraldi punya gaya yang progresif sehingga jajaran pengurus di periode ini harus bisa beradaptasi dengan cepat.
“Kita sekarang mode GM, mode Geraldi Mantiri. Pak Ketua tipikalnya progresif, jadi orientasinya sudah pasti pada kemajuan, perbaikan, dan ide-ide baru yang mendukung ke arah perubahan. Dan ini tentunya akan kami implementasikan dalam agenda-agenda politik kami kedepan,” tandasnya.
