BITUNG, SULAWESION.COM – Dugaan penampung PT Semen Tonasa mengalami kebocoran menguat. Pasalnya, sejumlah pimpinan perusahaan produsen semen terbesar di kawasan Indonesia Timur itu sempat diperiksa polisi secara maraton.
Dari pantauan media ini, beberapa pekerjaan bergantian masuk ke ruangan Kapolsek KPS, AKP Julio Jagratara Tampoi, Selasa (12/11/2024) siang.
Terlihat juga Kasat Reskrim Polres Bitung, Iptu Gede Indra Asti Angga Pratama juga terlihat masuk ke ruangan Kapolsek.
Tak berselang beberapa lama, Tim Inafis dari Polres Bitung juga datang. Pemeriksaan sejumlah pimpinan perusahaan PT Semen Tonasa itu berlangsung secara tertutup.
Kapolsek KPS, AKP Julio Jagratara Tampoi belum memberikan keterangan lebih terkait dugaan kebocoran penampungan PT Semen Tonasa.
Kendati begitu, ia menjelaskan kedatangan pimpinan perusahaan bukan untuk di periksa.
“Manager hanya di interogasi,” beber Kapolsek.
Menariknya, usai di interogasi polisi Manager Packing Plant, Ahmad Firmansyah menghilang di Polsek KPS.
Informasi yang diterima media ini, jajaran pimpinan PT Semen Tonasa bakal menjalani pemeriksaan lanjutan di Polres Bitung pada pukul 14.00 Wita.
Atas kejadian dugaan kebocoran penampung PT Semen Tonasa itu mengakibatkan kawasan Pelabuhan Bitung mengalami pencemaran.