BITUNG, SULAWESION.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung menggelar evaluasi Tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta Walikota dan Wakil Walikota Bitung Tahun 2024.
Evaluasi itu dihadiri oleh PPK, PPS dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di The Sentra Hotel, Kabupaten Minahasa Utara, Jumat (24/1/2015).
Ketua KPU Kota Bitung Deslie Sumampouw dalam keterangannya menyampaikan, evaluasi kali ini KPU menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan akademisi dan kepolisian, termasuk Akademisi Jhony Tarore, yang memberikan pandangan dan analisis mendalam untuk mendukung peningkatan kualitas tahapan pungut hitung di masa mendatang.
“Dengan diadakannya evaluasi ini, KPU Bitung berharap terciptanya penyelenggaraan pemilu yang lebih efektif, transparan, dan bebas dari kendala teknis maupun administrasi,” beber Deslie.
Evaluasi pungut hitung, kata Deslie, KPU ingin memastikan dalam Pilkada kedepan itu tidak ada lagi kesalahan-kesalahan elementer yang terjadi di tingkat KPPS.
Evaluasi ini, lanjutnya, sangat penting, guna meminta teman-teman PPS untuk memastikan semua data agar di minimalisir masalah yang ada di KPPS masing-masing.
“Contoh terkait dengan penghitungan surat suara, kelengkapan logistik, itu kan hal-hal kecil yang bisa berakibat fatal ketika di saat hari pungut hitung. Jadi itu kita ingin memastikan supaya hal-hal kecil tersebut tidak menghambat. Terkait dengan tahapan pungut hitung begitu juga sebaliknya. Jadi memang perlu kerja bersama,” tukasnya.
