Ferry Liando Beber Dua Efek Keberhasilan Pilkada, Termasuk Pemimpin Harus Tunaikan Janji Kampanye

Ferry Liando, pakar kepemiluan Sulawesi Utara. (Dokumentasi | Yaser Baginda)

BITUNG, SULAWESION.COM – Pakar kepemiluan Sulawesi Utara Ferry Liando membeberkan untuk menilai sebuah keberhasilan Pilkada ada banyak hal.

Jika disederhanakan, kata Ferry, pertama harus melihat dari dua sisi efek. Yakni, efek jangka panjang dan jangka pendek.

Bacaan Lainnya

“Efek jangka panjang dari hasil Pilkada ditentukan oleh pemimpin yang terpilih. Apakah yang terpilih ini betul-betul mewujudkan visi dan misinya serta apa yang dijanjikan sebelumnya betul dilaksanakan atau tidak?” bebernya saat ditemui media ini usai kegiatan evaluasi tahapan Pilkada KPU Kota Bitung di The Sentra Hotel pekan lalu.

Baca juga: Seorang Perempuan Mengalami Hipotermia Saat Mendaki Gunung Klabat

Lebih lanjut, menurut Ferry, jika dilihat dari konteks jangka pendek, keberhasilan Pilkada itu ada pada prosesnya.

“Nah, di proses itu apakah sesuai dengan jadwal atau tidak? Kalau sesuai dengan jadwal berarti termasuk bagus. Kemudian, apakah di proses pelaksanaan Pilkada ada konflik-konflik atau tidak? Kalau misalnya konfilknya itu walaupun ada tapi bisa diredam, berarti bisa dikatakan berhasil,” katanya sembari mengatakan, masih ada di beberapa Pilkada itu perang-perangan sampai sekarang.

Pilkada di Kota Bitung sendiri, akademisi Unsrat ini menyebut termasuk berhasil. Karena pelaksanaan Pilkada sesuai dengan tepat waktu kemudian tidak ada riyak-riyak dan efek.

“Malah Bitung itu saya ingin katakan termasuk berhasil karena tidak ada sengketa. Artinya, ini membuktikan bahwa KPU dan Bawaslu tidak melakukan pelanggaran. Malah Pilkada Bitung bisa dijadikan percontohan daerah lain,” tukasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan