BITUNG, SULAWESION.COM – Beberapa hari ini masyarakat Kota Bitung dikeluhkan dengan sulitnya mencari gas 3 kilogram di pangkalan dan pengecer.
Eby (41) warga Girian Weru Dua, Kecamatan Girian mengaku sudah keliling mencari tabung gas tiga kilogram disejumlah pangkalan, tapi mengalami kelangkaan.
“Saya sudah keliling, tapi di pangkalan kosong pak. Padahal gas tiga kilogram ini merupakan kebutuhan primer masyarakat. Ketika gas tidak ada, masyarakat kesulitan untuk memasak,” ucap Eby.
Dia berharap, kelangkaan gas ini jangan terjadi berlarut. Sebab kebutuhan dasar ini memerlukan biaya besar.
“Jika langkanya gas sampai seminggu, ini akan menimbulkan polemik di masyarakat. Terutama golongan masyarakat menengah dan ke bawah,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Yudi warga berusia 50 tahunan itu harus berkeliling mencari tabung gas namun tak kunjung dapat dan diberikan oleh pangkalan, sedangkan di pengecer harga tabung gas LPG mencapai 25 hingga 27 ribu. “Pemerintah harus turun ke lapangan. Cek kenapa gas sampai langka,” katanya.
Sementara itu Kepala Bagian Sumber Daya Alam Setda Kota Bitung Michael Sondakh saat dikonfirmasi menyatakan sudah melakukan pengecekan terkait distribusi gas.
Menurutnya, hingga hari ini sudah tersalurkan sebanyak 201.666 tabung gas di wilayah Kota Bitung.
“Memang satu minggu terakhir ini terjadi peningkatan kebutuhan karena hari raya natal dan tahun baru,” singkatnya.







