Geraldi Mantiri (tengah) Randito Maringka (kiri) dan Ramlan Ifran (kanan)
BITUNG, SULAWESION.COM – Komposisi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bitung periode 2024 – 2029 mendatang menarik untuk diulas.
PDI Perjuangan dapat dipastikan jabat kursi ketua DPRD Bitung. Sementara, Gerindra dan NasDem masing-masing akan mengisi kursi wakil ketua I dan II.
Berdasarkan penetapan rekapitulasi hasil Pemilu 2024, PDI Perjuangan meraih 11 kursi, Gerindra 7 kursi dan NasDem 4 kursi.
Baca Juga: Bakal Diajak Demokrat dan PAN Koalisi Pilkada Bitung, Begini Respon Partai NasDem
Sosok siapa yang layak untuk menjabat kursi pimpinan DPRD Bitung memang masih banyak yang menerka-nerka. Apalagi tiga partai politik itu ‘banjir’ kader potensial dan sarat pengalaman.
Geraldi Mantiri (PDI Perjuangan)
Kepiawaian Geraldi Mantiri menjaga tempo politik di gedung kerucut tidak diragukan lagi. Meski masih terbilang muda, ia mampu mengimbangi ritme politikus senior di DPRD Bitung.
Dalam beberapa kesempatan, Geraldi beberapa kali sering terlibat dalam menjembatani komunikasi politik antara PDI Perjuangan dan elit politik.
Pria kelahiran 19 Maret 1988 ini terkenal dekat dengan banyak kalangan masyarakat, apalagi soal komunikasi publiknya. Hal itu terbukti saat Pemilu 14 Februari lalu. Di daerah pemilihan (Dapil) IV Matuari – Ranowulu ia meraih suara terbanyak. Yaitu, 5.228 suara.
Dengan berbagai potensi dan pengalaman yang ada, bukan tidak mungkin PDI Perjuangan menugaskan Geraldi sebagai ketua DPRD Kota Bitung.
Randito Maringka (Gerindra)
Randito Maringka punya peluang besar bakal jabat Wakil Ketua I DPRD Kota Bitung. Selain ketua partai, ia dianggap sebagai kader paling berjasa membesarkan Gerindra di Bitung.
Berkat tangan dinginnya, Gerindra mampu keluar sebagai partai pemenang kedua dengan meraup 7 kursi di DPRD.
Atas pencapaian itu, Randito punya peluang cukup leber dan diprediksi akan melenggang mulus menduduki kursi pimpinan DPRD dibandingkan kader lain.
Ramlan Ifran (NasDem)
Di partai NasDem banyak politisi mempuni. Salah satunya Ramlan Ifran. Ramlan adalah simbol partai saat ini.
Elektabilitas dan popularitas Ramlan cukup tinggi. Tolok ukurnya, ia satu-satunya petahana yang tersisa dari dapil ‘Neraka’ (Maesa).
Di internal partai, Ramlan selalu menjadi motor partai dalam setiap perhelatan politik. Kejeniusan Ramlan mengatur pola politik tidak perlu diragukan lagi.
Bahkan ia adalah sosok yang paling disebut-sebut sebagai figur untuk bertarung di Pilkada November nanti.
Dengan modal itu, hal yang wajar ketika DPD NasDem merekomendasikan nama Ramlan menduduki kursi pimpinan DPRD.