BITUNG, SULAWESION.COM — Guru Gasing dari SDN Inpres 3/77 Danowudu bernama, Witnny Warouw dapat beasiswa untuk program strata dua (S2) di Tsinghua University Tiongkok Cina.
Beasiswa yang diterima Witnny Warouw itu atas pendekatan Walikota Bitung Maurits Mantiri dengan menghadirkan belajar Matematika gampang asik dan Menyenangkan (Gasing).
Kabar tersebut disampaikan Prof. Yohanes Surya, Ph.D, pencipta Gasing metode pembelajaran Matematika dan berhitung, kepada Walikota Maurits Mantiri.
“Kemarin ibu Witnny Warouw guru Gasing kami dari Kota Bitung sudah selesai pelatihan dan di terima untuk program S2 di Tsinghua University,” kata Prof Yohanes Surya kepada Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, Jumat (12/7/2024).
Baca juga: Maurits Mantiri Sebut Moderasi Beragama Pionir Dakwah
Lanjut Prof Yohanes Surya, diharapkan pada bulan September 2024 guru Witnny sudah mulai berkuliah di sana.
Tentang Tsinghua University Tiongkok Cina, Prof Yohanes Surya menjelaskan, merupakan universitas nomor 1 di Cina.
Levelnya tak kalah dengan Havard dan universitas terkenal lainnya.
Tsinghua Univ adalah universitas 1 di China.
Orang-orang China kalau disuruh pilih Harvard atau Tsinghua, banyak yang memilih Tsinghua.
Lanjut Prof Yohanes Surya, hampir semua orang China yang pintar-pintar pilihan utamanya adalah Tsinghua University.
“Sangat sulit loh, masuk Tsinghua University, orang China bilang kalau bisa tembus itu pasti orang jenius,” kata dia.
Atas prestasi ini, Prof Yohanes Surya menyampaikan selamat dan turut berbahagia kepada Walikota Bitung, karena memiliki guru Gasing yang hebat dari Kota Bitung.
Sementara itu Walikota Bitung Maurits Mantiri berterima kasih kepada Prof Yohanes Surya atas peran dan dedikasinya dalam transformasi pendidikan di Bitung.
“Witnny merupakan guru kelas V, di SDN Inpres 3/77 Danowudu Bitung,” kata Maurits Mantiri, Minggu (14/7/2024).
Maurits mengatakan, saat ini ada ratusan guru Gasing prof Yohanes Surya yang tengah diperbantukan mengajar matematika menggunakan metode gasing di seluruh penjuru tanah air.
Tak hanya itu, dirinya berencana untuk tahun depan ada beberapa orang yang akan melanjutkan kuliah S2 di Cina.
“Target kami untuk tahun depan ada 3 sampai 5 Guru yang mendapatkan beasiswa S2 dan semoga ada yang mendapatkan kuliah S2 di Universitas Colombia US,” tukasnya.