Ketua DPC PDI Perjuangan Maurits Mantiri bersama Hengky Honandar dan Aldo Nova Ratungalo. (Fto/Ist)
BITUNG, SULAWESION.COM – Harapan partai NasDem dan Gerindra pupus setelah Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar menyatakan bakal menetap di PDI Perjuangan.
Hal itu Hengky sebutkan saat ikut meresmikan Rumah Perjuangan di Kelurahan Madidir Ure, Kecamatan Madidir, Sabtu (28/10/2023) akhir pekan lalu.
“Isu pindah partai itu hanya cerita orang-orang saja. Buktinya, saya masih berdiri disini dengan PDI Perjuangan,” singkat Hengky.
Pernyataan orang nomor dua di Kota Bitung itu disambut dengan teriakan para kader PDI Perjuangan.
“Maju banteng. Maurits Mantiri – Hengky Honandar (MMHH) 2 periode,” teriak sejumlah kader PDI Perjuangan.
Diketahui sebelumnya, NasDem dan Gerindra saling adu kuat mendekati Hengky Honandar. Kedua partai itu sempat dikabarkan bakal memberikan rekomendasi kepada Hengky untuk maju di Pilkada 2024 mendatang.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Maurits Mantiri menyebut, dalam politik itu bukan soal pintar dan kaya. Menurutnya, semua itu relatif.
Mantiri juga mengingatkan, kepada kader dan simpatisan PDI Perjuangan dalam berpolitik harus tetap pada etika. Sehingga, katanya, tidak perlu melontarkan kata-kata kasar dan hinaan di Pemilu 2024 nanti.
“Kalaupun ada yang menghina PDI Perjuangan, tetap santai dan jangan perna menceritakan. Karena kita sudah terbukti dan tahan banting terhadap hinaan. Di Bitung terkenal Kerja dengan Cinta, Jauhi Kebencian. Maka dari itu meski dituduh macam-macam jangan perna membenci,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan target PDI Perjuangan memburu kemenangan diatas 50 persen di DPRD Kota Bitung. Hal itu, katanya, untuk mengamankan visi dan misi MMHH.
“Untuk mengamankan program harus diperjuangkan lewat penganggaran. Kalau perlu, 3 pimpinan komisi di DPRD Kota Bitung kita dapatkan. Sehingga, visi misi di setiap kampanye bisa terwujud dengan baik,” tukasnya.