BITUNG, SULAWESION.COM – Hengky Honandar dikabarkan belum pasti bakal dicalonkan partai Gerindra. Pasalnya, partai besutan Prabowo Subianto itu telah mempertimbangkan sosok Hengky untuk berlaga di Pemilahan Kepala Daerah (Pilkada) Bitung mendatang.
Informasi diterima Sulawesion.com, Sulawesi Utara (Sulut) salah satu dari sejumlah wilayah yang jadi target politik partai Gerindra di Pilkada.
Untuk mencapai itu, Gerindra saat ini sementara melakukan komunikasi politik dengan partai lain ditatanan nasional.
“Sulut jadi target pak Prabowo. Sehingga sejauh ini komunikasi dengan partai lain masih terus dilakukan,” ucap salah satu petinggi partai Gerindra saat dikonfirmasi media ini, Kamis (6/6/2024).
Ditanya terkait dengan Gerindra bakal usung Hengky di Pilkada Bitung, sumber mengaku masih dalam pertimbangan internal partai.
Kendati begitu, ia tidak menampik ada pengusulan pasangan Hengky Honandar – Randito Maringka dari DPC Gerindra Bitung untuk Pemilihan Kepala Daerah.
Disisi lain, ia juga menegaskan setiap usulan akan dipertimbangkan oleh DPP sesuai dengan kondisi politik di daerah masing-masing.
“Setiap usulan dari DPC pasti dipertimbangkan sesuai dengan kondisi politik di daerah masing-masing,” tegasnya.
Disinggung Bitung menjadi wilayah yang dikhususkan oleh DPP Gerindra di Pilkada, sember menerangkan dalam Pilkada serentak ini tidak ada wilayah khusus.
“Nggalah, yang harus bro pahami ini Pilkada serentak. Tidak ada wilayah-wilayah khusus. Intinya, semua harus mengikuti apa yang telah di putuskan DPP Gerindra,” katanya.
Ketua DPC Gerindra Kota Bitung Randito Maringka saat dikonfirmasi mengaku, sejauh ini belum ada surat keputusan (SK) dari DPP Gerindra soal dirinya dengan Hengky Honandar.
“Belum ada. Tapi, so dekat-dekat ini,” singkatnya.
Hengky Honandar Punya Riwayat Kalah Pilkada
Karir politik Hengky Honandar terbilang cukup mentereng. Ia mengawali karir politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bitung melalui Partai Demokrat pada Pemilu 2014.
Hengky berhasil terpilih dan dipercaya menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Bitung. Setahun setelah dilantik, ia mengundurkan diri dalam rangka pencalonan Walikota Bitung dalam Pilkada 2015.
Ia berpasangan dengan Fabian Kaloh. Tetapi, belum berhasil karena dikalahkan oleh pasangan Maximilliaan Jonas Lomban – Maurits Mantiri.
Hengky sempat menetap di Demokrat. Tapi Pemilu 2019, ia memutuskan pindah ke PDI Perjuangan.
Ia menjadi kader PDI Perjuangan dan kemudian mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara di Pemilu 2019.
Hengky Kembali berhasil terpilih serta memiliki suara terbanyak di dapil Minut – Bitung dengan raihan 24.616 suara.
Baru genap setahun, ia kemudian mengundurkan diri dalam rangka pencalonan sebagai Wakil Walikota Bitung mendampingi mantan rivalnya Maurits Mantiri di Pilkada 2020.
Di akhir pemerintahan Maurits Mantiri – Hengky Honandar (MMHH), Hengky dikabarkan kembali ke partai lamanya (Demokrat). Hal itu terbukti saat partai berlambang bintang mercy itu mengeluarkan Kartu Tanda Anggota nomor: 17172022*******.
Belum lama terima KTA dari Demokrat, pada pertengahan Mei 2024 lalu, ia menerima KTA dari Gerindra. Penyerahan itu sempat dipublis secara terbuka untuk meyakinkan Hangky telah benar-benar menjadi kader Gerindra.
Apakah dengan adanya riwat kalah Pilkada 2015 dan sering lompat partai, DPP Gerindra mulai pertimbangkan sosok Hengky untuk dicalonkan? Wallahualam.