Ismail Udaili Nyaris Putus Sekolah Karena Kendala Biaya

Ismail Udaili saat diantar langsung Erwin Wurangian ke sekolah. (Dokumentasi | Istimewa)

BITUNG, SULAWESION.COM – Ismail Udaili (14) tersenyum lepas. Ia merasa senang dan bahagia, karena kembali belajar dengan teman-teman sebaya dibangku sekolah pada, Rabu (11/9/2024) pagi.

Ismail Udaili warga Kelurahan Bitung Barat Satu. Ia sempat lulus di sekolah dasar Guppi . Tapi, tak bisa melanjutkan sekolah disebabkan orangtua kesulitan biaya.

Bacaan Lainnya

Hal itu membuat harapan Ismail Udaili nyaris pupus. Beruntung dia dibantu oleh bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung, Geraldi Mantiri – Erwin Wurangian saat melakukan kunjungan ke kelurahan-kelurahan.

Setelah Geraldi – Erwin membeli perlengkapan sekolah, Ismail Udaili langsung dibawa langsung oleh Erwin ke SMP Muhammadyah Bitung.

“Memang saat melakukan kunjungan ke kelurahan-kelurahan saya dan Pak Raldy sering menyampaikan jika ada anak yang putus sekolah laporkan kepada kami maka kami akan mengembalikannya ke Sekolah dan itu harus,” jelas Erwin.

Ia menjelaskan, salah satu program dari Bakal Calon Walikota Geraldi Mantiri dan Wakil Walikota Bitung Erwin Wurangian adalah mengembalikan anak putus sekolah ke Sekolah untuk menerima pelajaran.

Putra politikus handal era 90an Fenny Wurangian jika dalam penyusunan program nanti pihak GM Win menekankan untuk mengejar para siswa yang putus sekolah dan disekolahkan Kembali.

“Yang harus diantisipasi bukan hanya siswa yang tidak mampu, namun ada juga siswa yang tidak sekolah karena persoalan orangtua, ataupun karena pengaruh lingkungan serta tidak disekolahkan orangtua sudah dipekerjakan dan kita harus tegas karena undang undang perlindungan anak, anak harus sekolah apalagi dalam Undang-undang Dasar disebutkan mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya.

Erwin mengaku mengembalikan anak putus sekolah merupakan tugas bersama dan harus dihadang sedini mungkin

“Saling tegur dan saling mengingatkan harus dilakukan kita para orang yang lebih tua,” jelasnya.

Dalam pembicaraan dengan pihak sekolah, Wurangian meminta agar pihak sekolah segera memberitahukan kepada dirinya jika Ismail ada persoalan.

“Tentunya saya sudah menjadi orangtua asuh sekolah dari Ismail sehingga apapun yang terjadi pada Ismail semasa dia sekolah di SMP sudah menjadi tanggung jawab,” kata Wurangian, saat mengantar Ismail sampai ke dalam kelas.

Ismail sendiri terlihat senang bisa sekolah dan belajar bersama dengan teman-teman sebayanya.

“Terima kasih om,” kata Ismail sambil menyium tangan EW.

Sementara itu Kepala Sekolah SMP Muhammadyah Bitung Fadly Kawulusan mengucapkan terima kasih kepada Erwin Wurangian yang telah Perduli dan perhatian kepada siswa Putus sekolah.

“Tentunya hal ini bisa dilakukan oleh siapa saja dan di sekolah mana saja, dan tidak ada alasan untuk sekolah menolak siswa yang putus sekolah untuk sekolah. Namun kadang kepekaan kita sudah hilang. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih, sudah membantu kami mencari siswa putus sekolah,” tukas Kawulusan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *