Kapal Pesiar Berukuran ‘Jumbo’ Bakal Sandar di Pelabuhan Bitung, Bawa Ribuan Pelancong Dunia

Kapal pesiar MV Noordam. (Dokumentasi | Istimewa)

BITUNG, SULAWESION.COM — Awal tahun 2025 ini, Kota Bitung didatangi kapal pesiar berkelas premium dengan membawa 1980 orang dan 774 crew pelancong dunia.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung Pingkan Kapoh, Rabu (8/1/2025).

Bacaan Lainnya

“Besok sekitar pukul 07.00 Wita kapal pesiar Noordam merapat di Pelabuhan Bitung dan sejam kemudian barulah penumpang bisa turun melihat-lihat Kota Bitung dan sekitarnya,” ucap Kapoh.

Menurutnya, kapal yang panjangnya mencapai kira-kira 285 meter dengan lebar 32 meter ini bakal berada di Bitung hingga Pukul 17.00 Wita.

“Dari Bitung kapal ini akan menuju ke Jayapura Papua,” kata mantan Kabag Humas Pemkot Bitung di era Hanny Sondakh ini.

Dalam menyiapkan penyambutan, kapal yang penumpangnya diperkirakan akan membelanjakan uang hingga ratusan ribu dolar di tanah nyiur melambai ini, Pemkot Bitung mengaku sudah bergerak cepat mempersiapkan penyambutan maupun hal-hal lain yang dibutuhkan para pelancong ini.

Kapal pesiar MV Noordam. (Dokumentasi | Istimewa)

“Untuk persiapannya sudah 95 perse. Mulai dari lapak UMKM, Zona Transit,acara penyambutan hingga para guide maupun lokasi-lokasi wisata, serta keamanannya,” katanya.

Sementara menurutnya, Pihak Travel resmi dari MV Noordam telah menunjuk biro perjalanan nasional yang mempunyai cabang di Sulut adalah Vam Tours.

“Namun belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, memang ada banyak penumpang yang sudah memesan perjalanannya sejak jauh-jauh hari via online kepada biro-biro perjalanan lokal,” ungkapnya.

Namun demikian dirinya tak bisa memungkiri jika ada tamu yang nantinya memilih mencari biro perjalanan local pada saat di Pelabuhan.

“Jangankan itu pasti ada juga yang hanya membutuhkan guide untuk perjalanan singkatnya ke pasar-pasar tradisional atau hanya seputaran Pelabuhan Bitung dan pusat kota,” katanya.

Sementara data dari dinas pariwisata sendiri sudah ada sekitar 135 penerjemah atau guide yang mendaftar guna membantu kelancaran kedatangan para Turis yang berasal dari America, Eropa dan Asia sendiri.

“Sampai saat ini masih ada yang mendaftar sebagai guide di dinas pariwisata serta ada 20 UMKM yang nantinya akan menjual cendramata dilokasi Pelabuhan ini,” jelasnya.

Untuk acara penyambutan sendiri dikatakan oleh Kapoh bakal disambut oleh Walikota Bitung Maurits Mantiri dan Forkopimda.

“Pak Wali sudah menyiapkan waktu menyambut para Tamu,” katanya seraya mengungkapkan jika Walikota sendiri yang selalu mengecek kesiapan penyambutan kapal besar ini.

Pesan Walikota menurut Kapoh agar Masyarakat Bitung bisa menjadi tuan rumah yang baik.

“Selain itu pak wali berpesan kiranya warga Bitung bisa memanfaatkan kedatangan para Turis ini dengan baik agar ada pemasukan perekonomian keluarga dengan berjualan, membuat paket perjalanan, sampai menjadi juru Bahasa yang penting sopan dan rapih,” tutupnya.

Sementara itu Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) Askhari Maskiki saat dikonfrimasi telah menyanggupi persiapan dari Taman Wisata Alam Batuputih dan Taman Wisata Alam Batuanggus milik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Kami sudah mendapatkan pemberitahuan soal ini dan sudah menyiapkan mekanisme masuk Kawasan dengan para Kelompok Guide yang menjadi motor Kawasan namun demikian ada juga beberapa tenaga BKSDA yang akan mengawasi akan keamanan kawasan serta keselamatan para pengunjung,” ungkap Maskiki yang sayangnya tidak bisa menyambut kedatangan para turis ini karena sedang menjalankan tugas di luar kota.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *