BITUNG, SULAWESION.COM – Destinasi wisata lubang buatan alam di Pulau Sarena, Kota Bitung, ambruk.
Ambruknya lubang buatan itu pertama kali diketahui oleh salah satu anggota Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Bitung, Ben Sarinda.
Menurutnya, kejadian ambruk lingkaran tebing terjadi pada Sabtu, 9 Desember 2022 sekitar pukul 09.55 WITA.
Saat itu, katanya, ketika dirinya sedang melakukan pemanduan selam bersama wisatawan asal Singapura.
“Ketika kita sedang melakukan persiapan menyelam, tiba-tiba tanah dalam lingkaran itu patah dan langsung ambruk,” kata Ben.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung, Pingkan Kapoh, saat dikonfirmasi media ini terkait kejadian tersebut tak menampiknya.
“Iya patah,” singkatnya, Senin (12/12/2022).
Meski destinasi wisata lubang buatan alam di Pulau Sarena itu patah, Pingkan menegaskan, pulau Sarena tetap masih destinasi wisata.
“Pulau Sarena tetap sangat unik. Lubang itu kan ambruk karena alam, yang pasti Sarena selalu cantik,” tegasnya.
Dia juga menambahkan, nantinya lewat story telling akan diinformasikan kalau di pulau Sarena sebelumnya ada Lumbang buatan alam.
“Kan itu nanti disampaikan lewat story telling kalau di pulau ini sempat adanya lubang buatan alam,” tukasnya.
