BITUNG, SULAWESION.COM – Ayat-ayat suci berkumandang. Menyejukkan hati. Menjadikan titik renungan medalam. Penuh makna. Menakar sejauh mana pengabdian anggota Polres Bitung dalam rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara ke 79 di Masjid Al Muttaqien, Girian Weru I pada akhir pekan lalu.
Doa dan dzikir dilangitkan. Suasana ikut hening. Penuh dengan khidmat. Lantunan Surat Al-Fatihah membuka prosesi zikir yang dipimpin Ustad Arifin Moha dan Ustad Ahmad Laiya.
Kasi Humas Polres Bitung Iptu Abdul Natip Anggai menyampaikan bahwa doa bersama ini merupakan wujud syukur dan introspeksi kolektif seluruh personel Bhayangkara.
“Dalam tugas kami sebagai pelindung masyarakat, doa dan dzikir menjadi tiang batin agar tak goyah dalam menjaga amanah. Surat Al-fatihah tadi menjadi pengingat bahwa integritas harus lahir dari hati yang tunduk pada Allah SWT serta ini juga bagian dari kegiatan penuh makna iman di tengah tugas,” tuturnya Iptu Abdul Natip Anggai.
Selain memperkuat spiritualitas, kata Natip Anggai, kegiatan itu juga menjadi momentum penguat silaturahmi dan keharmonisan internal di tubuh Polres Bitung. Nuansa kekeluargaan membalut setiap langkah acara, mencerminkan sinergi antara tugas kedinasan dan kebutuhan rohaninya.
Doa bersama ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Bhayangkara ke 79, yang sebelumnya juga diisi dengan bakti kesehatan. Namun, Doa dan Dzikir menjadi puncak spiritual, yang mengokohkan pondasi keimanan dalam semangat pelayanan.
“Semoga kebersamaan ini membawa berkah, dan meneguhkan langkah kita dalam melayani dengan tulus, melindungi dengan hati, dan mengabdi tanpa pamrih,” tukasnya.
Turut hadir Kasat Polair, Kabag Paskon, Kapolsek Ranowulu, Kasi Kum, Kasi Humas, dan KSPK.