BITUNG, SULAWESION.COM – Motif pelajar SMK 1 Bitung Mutia Ibrahim (18) yang ditemukan tewas di Kos-kosan Mawar Jl. H. Tumundo, Kelurahan Manembo-nembo Atas, Kecamatan Matuari, Kota Bitung masih menjadi misteri.
Kematian Mutia Ibrahim sejak awal disimpulkan tak wajar. Selain meninggalkan bekas gigitan di pipi kiri, di bagian kerongkongan Mutia terdapat luka lebam.
Informasi yang berhasil dirangkum, penyelidikan polisi dalam membongkar motif tewasnya perempuan berdarah Gorontalo itu masih ‘kabur’.
Polisi kesulitan mengungkap kasus tersebut karena kekurangan sejumlah alat bukti. Apalagi, dari penulusuran media ini, kos-kosan tempat tewasnya Mutia tidak memiliki CCTV.
Kasi Humas Polres Bitung Iptu Abdul Natip Anggai mengaku sejuah ini pihaknya masih bekerja dan melakukan pemeriksaan mendalam ke sejumlah saksi-saksi.
“Sudah ada beberapa saksi yang dipanggil dan dilakukan pemeriksaan mendalam,” sebut Abdul Natip Anggai, saat dikonfirmasi media ini, Kamis (22/08/2024).
Sejauh ini, katanya, polisi belum bisa menyimpulkan terkait dengan motif kematian korban.
“Kan masih tahap penyelidikan. Tapi, yang pasti kalau ada perkembangan lanjutan pasti akan disampaikan secara terang benderang,” tukasnya.
Diketahui Mutia Ibrahim (18) ditemukan meninggal dunia dengan posisi terlentang dan mulut berbusa di Kamar Kos Mawar 06 pada 19 Agustus 2024.