BITUNG, SULAWESION.COM – Panitia pelaksana, selebrasi Paskah dan HUT Pemuda GMIM ke 97 di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menggelar simulasi rute pawai, Selasa (04/04/2023) kemarin.
Menurut Ketua Umum Panitia Pelaksana Geraldi Mantiri, melalui anggota Panitia Rendy Rompas menyatakan, simulasi itu sangat penting. Agar supaya, panitia maupun pendukung kegiatan seperti Satlantas Polres Bitung, Satpol PP dan Dinas Perhubungan memahami apa-apa yang akan terjadi ketika arak-arakkan melalui jalan dan wilayah sesuai rute selebrasi.
“Simulasi ini dianggap penting, agar supaya pendukung kegiatan bisa memahami dan mengantisipasi apa-apa yang akan terjadi ketika arak-arakan nanti,” ujar Rendy.
Lokasi start nanti, kata Rendy, berawal dari Stadion Duasudara Bitung menuju ke simpang empat. Ke arah atas komples TK Pembina, belok ke kompleks GMIM Citra Anugerah, ke arah perum Buayaki Kelurahan Manembo-Nembo Atas.
Turun ke Terminal Tipe A Tangkoko Manembo-Nembo, sampai ke SPBU Tangkoko.
Dari SPBU Tangkoko, rute selebrasi paskah belok kanan ke patung kuda, masuk ke jalan belakang AMI ke arah pekuburan Manembo-Nembo.
Sampai ke simpang tiga gereja GMIM Pniel Manembo-Nembo.
Lurus di jalan raya Manembo-Nembo, belok ke lorong kantor lurah Manembo-Nembo hingga simpang empat D’Bos.
Lewat jalan samsat Manembo-Nembo, hingga kembali finish di stadion Duasudara Manembo-nembo.
Usai melakukan simulasi, pihak panitia menghimbau kepada masyarakat Kota Bitung agar kiranya, mengurangi aktivitas saat hari H pelaksanaan selebrasi Paskah pada 10 Maret 2023.
Dimana untuk waktu pelaksanaan pawai, dijadwalkan start mulai pukul 13.00 wita atau jam 1 siang sampai selesai.
“Jadi saat simulasi yang dilakukan oleh puluhan orang, didapati akan terjadi crossing kendaraan di patung kuda depan SPBU Tangkoko, simpang empat D’Bos dan simpang empat Stadion Duasudara,” kata dia.
Terpisah, Ketua umum Geraldi Mantiri dalam keterangannya menjelaskan, simulasi itu juga menjadi penekanan pemerintah Kota Bitung, melalui Sekda Rudy Theno MT saat rapat koordinasi (rakor), dengan panitia pelaksana, pemkot Bitung dan Satlantas Polres Bitung.
“Dalam simulasi itu juga nantinya membantu pihak satlantas Polres Bitung, dalam melakukan rekayasa lalulintas saat pelaksanaan selebrasi pawai Paskah,” tukas Geraldi.