BITUNG, SULAWESION.COM – Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bitung 2025 – 2029 melakukan pendalaman materi, Jumat (18/7/2025).
Pendalaman materi itu lewat peninjauan sejumlah lokasi yang dipimpin oleh Ketua Pansus RPJMD Aldo Nova Ratungalo.
Aldo menjelaskan peninjauan Pansus RPJMD ini untuk memastikan arah kebijakan pembangunan kepala daerah kedepan.
“Tadi kami sudah meninjau kurang lebih ada tiga lokasi yaitu, Kawasan Ekonomi Khusus, Pos Pemadam Kebakaran dan Bangunan Kantor Dinas Perpustakaan,” katanya.
Dari beberapa kunjungan Pansus RPJMD, beber Aldo, hal yang paling mendesak adalah pembangunan Kantor Dinas Perpustakaan.
Baca juga: Langkah-Langkah Perempuan Muda Blora, Ziarah Sunyi ke Jejak Perjuangan Potjut Meurah Intan
“Saya kira yang paling urgen pembangunan gedung Dinas Perpustakaan untuk menyelamatkan buku dan arsip-arsip penting dari genangan air,” beber Aldo.
Hal yang sama juga diungkapkan anggota Pansus RPJMD Imran Lakodi. Menurutnya, perpustakaan dan kearsipan merupakan rel pemerintahan menuju kemajuan.
“Selama ini Dinas Perpustakaan kerap dicap sebagai momok bagi semua orang. Seakan-akan ASN yang bertugas di Perpustakaan itu adalah tempat pembuangan. Padahal daerah yang tertinggal kemudian berubah dan berkembang berkat perpustakaan dan kearsipan,” jelasnya, sembari mengatakan, perpustakaan dan kearsipan adalah kunci sukses suatu daerah.
Dengan kondisi bangunan kantor perpustakaan yang tak layak, Imran mendorong agar adanya perhatian dalam rangka pembangunan.
“Ribuan buku yang ada di Dinas Perpustakaan ini wajib diselamatkan,” tukasnya







