Foto Ilustrasi Peretasan. (Fto/Ist)
BITUNG, SULAWESION.COM – Pimpinan redaksi Journal Telegraf, Mardi Panrinta mengatakan, sejumlah akun media sosial journaltelegraf.com mengalami upaya peretasan.
Mardi menjelaskan, peretasan itu pasca insiden bentrok massa di Kota Bitung pada 25 November 2023 lalu.
“Iya, sempat menghadapi usaha peretasan. Upaya peretasan itu menyasar platform yang kami gunakan dari facebook dan tiktok,” ucap Mardi, Minggu (03/12/2023).
Mardi bercerita, upaya peretasan akun media jurnaltelegraf.com disinyalir berhubungan dengan sejumlah video-video pendek insiden bentrok massa.
“Pasca kejadian bentrokan massa, traffic pengunjung di sejumlah akun sempat naik signifikan. Diduga ada hubungan dengan beberapa video-video sehingga sempat menjadi sasaran peretasan,” katanya.
Kendati sempat mengalami upaya peretasan, Mardi mengaku, kedua akun tersebut sudah berhasil dikuasai kembali saat ini.
“Kami juga belum mengetahui secara pasti apakah upaya peretasan ini berkaitan dengan kerja-kerja jurnalistik atau bukan. Tapi, cukup jelas usaha peretasan ini dilakukan secara serentak di kedua akun kami. Hasil pemeriksaan dapur media kami, menemukan IP Adress tersebut menggunakan salah satu ISP lokal,” tegasnya.
